Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
PERUSAHAAN insurance technology (insurtech) WE+ memperkenalkan berbagai fitur digital yang telah dikembangkan. Untuk memperkaya pengalaman konsumen, perusahaan tersebut memutuskan untuk mengembangkan Wina alias WE+ Intelligence Assistant sebagai customer service untuk melayani pelanggan 24 jam sehari dan 7 hari seminggu.
Itu disampaikan Milza Oktavira selaku Co-Founder WE+ di Jakarta, Rabu (29/11). "Fitur-fitur yang kami kembangkan di aplikasi WE+ harus mampu menjawab kebutuhan konsumen yang akan memberikan pengalaman terbaik bagi seluruh pengguna. Setiap fitur yang kami kembangkan bertujuan agar konsumen lebih mudah dalam mengakses kebutuhan asuransinya dengan pelayanan digital yang extraordinary sesuai dengan tagline WE+ Ordinary People with Extraordinary Protection," jelas Milza.
Milza juga menjelaskan beberapa fitur yang dapat digunakan dalam aplikasi WE+, seperti enhancement digital claim yang memungkinkan pelanggan untuk mengajukan klaim secara digital, cepat, dan mudah dengan metode voucer cash out (tarik tunai) di lebih dari 18 ribu gerai Alfamart, Alfamidi, dan Dan+Dan di seluruh Indonesia, fitur kartu digital untuk pengguna WE+ yang memiliki BPJS Kesehatan, dan fitur direktori yang membantu pelanggan untuk menemukan lokasi tempat-tempat penting seperti rumah sakit, bengkel, rest area, tempat ibadah, Kedutaan Besar Republik Indonesia di berbagai negara, serta daftar nomor telepon darurat.
Baca juga: Jauhi Tingkok, Foxconn Rencanakan Investasi Tambahan di India
Co-Founder sekaligus Chief Technology Officer WE+ Ivan John menambahkan Wina dapat membantu pelanggan maupun mitra bisnis dalam menemukan berbagai informasi umum terutama mengenai produk dan layanan yang tersedia di aplikasi WE+. Wina diciptakan sebagai sosok cerdas sehingga mampu menjawab pertanyaan dari pengguna.
"Kami melihat belum ada asisten digital/ chatbot yang mampu menjawab pertanyaan pengguna secara spesifik tentang asuransi. WE+ menciptakan Wina menjadi customer service yang lebih cepat, lebih pintar, dan menjawab pertanyaan pelanggan. Wina tidak hanya dapat menjawab pertanyaan, tetapi juga bisa membantu customer dalam proses klaim asuransi, seperti menyediakan formulir klaim dan mengarahkan rumah sakit rekanan atau bengkel terdekat," ujar Ivan.
Baca juga: Sam Altman kembali sebagai CEO OpenAI setelah Dipecat
Layanan Wina sudah tersedia dan dapat diakses oleh masyarakat umum melalui aplikasi WE+ yang dapat diunduh melalui Play Store atau App Store. Klik ikon Wina dan pengguna akan langsung terhubung dengan Wina. (RO/Z-2)
Moodle 5.0 kini menghadirkan kemampuan integrasi dengan kecerdasan buatan (AI), learning analytics, dan gamifikasi.
ARTIFICIAL intelligence atau akal imitasi (AI) dinilai memiliki potensi yang sangat besar dalam membentuk karakter bangsa. Untuk itu, AI tidak perlu dihindari, melainkan dirangkul.
KEPALA BRIN Laksana Tri Handoko menekankan Indonesia tak perlu ikut-ikutan jejak negara maju seperti Amerika Serikat yang menciptakan ChatGPT atau Tiongkok yang menciptakan DeepSeek dalam AI
Tombol ini adalah pintasan cerdas dan lancar yang mendefinisikan ulang interaksi pengguna dengan perangkat dan dirancang untuk para profesional, gamer, pelajar, dan pengguna biasa.
Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengembangkan Intelligent Traffic Control System (ITCS) untuk mengatasi kemacetan ibu kota dengan berbasis tekonologi artificial intelligent.
Universitas Johns Hopkins mengembangkan model AI yang mampu memprediksi risiko kematian jantung mendadak lebih akurat.
LSE mengeksplorasi bagaimana teknologi AI dapat membantu manusia “berkomunikasi” dengan hewan peliharaan.
Pemanfaatan teknologi ini tak lagi sekadar alat penghemat biaya, namun telah menjadi fondasi utama dalam membangun operasional yang lebih cerdas, tangguh, dan berpusat pada nasabah.
Teknologi kecerdasan buatan (AI), jaringan 5G, dan komputasi awan (cloud) semakin memainkan peran krusial dalam mengatasi hambatan geografis
Indonesia didesak untuk memperkuat regulasi nasional di bidang kecerdasan buatan (AI), khususnya dalam menghadapi ancaman siber seperti serangan rekayasa dan metode “pembobolan”
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved