Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Triv Luncurkan AI Login Lindungi Pengguna dari Penipuan File APK

Media Indonesia
16/7/2023 18:38
Triv Luncurkan AI Login Lindungi Pengguna dari Penipuan File APK
CEO Triv.co.id Gabriel Rey(Ist)

SAAT ini perkembangan teknologi begitu amat pesat bahkan tidak hanya mengarah ke hal positif tetapi juga ke arah negatif. Salah satunya, penipuan berkedok file APK (android package kit) yang sangat merugikan.

CEO Triv.co.id Gabriel Rey mengatakan modus penipuan menggunakan file APK ini dilakukan dengan cara mengirim file secara blast dalam berbagai bentuk seperti undangan pernikahan, invoice, tagihan pajak, dan sebagainya.

Manipulasi dilakukan dengan tujuan agar penerimanya berfokus pada teks judul yang dikirim sehingga pemilik device membuka dan memberikan izin meng-install file tersebut.

Baca juga: Ini Tips Hindari Penipuan Online lewat File APK

Para pelaku kejahatan memanfaatkan ketidaktahuan masyarakat karena kurangnya edukasi dan ketidaksengajaan dalam melakukan instalasi sehingga file tersebut bisa meretas ponsel atau device yang berujung pada kerugian.

Korban kejahatan modus ini sudah banyak. Contohnya, pada Maret 2023, media massa mengulas kerugian pengusaha asal Lawang, Malang, Jatim, yang saldo tabungannya amblas Rp1,4 miliar dan hanya tersisa Rp2 juta.

Kerugian itu terjadi setelah dirinya mengunduh dan membuka file undangan pernikahan via whatsapp. Beberapa waktu kemudian dirinya mendapat notifikasi di ponsel bahwa ada upaya akses ilegal ke rekeningnya dan diminta mengganti password email serta memindahkan data ke ponsel lain.

Tak lama setelah itu terjadi rentetan transaksi transfer ke rekening yang tidak dikenalnya hingga Rp1,4 miliar.

Baca juga: Waspadai Maraknya Penipuan Iklan dalam Ekosistem Digital

Berangkat dari maraknya kasus penipuan file APK ini, Triv.co.id lantas berupaya meningkatkan keamanan penggunanya dengan meluncurkan fitur AI login per 14 Juli 2023.

“Fitur AI login dari Triv.co.id ini memungkinkan sistem Triv untuk mempelajari behaviour login user demi mencegah login mencurigakan. Dengan fitur ini kami harap dapat mengurangi penipuan dan melindungi nasabah kami sehingga kenyamanan nasabah dalam bertransaksi di Triv terus terjaga,” urai Rey dalam keterangan tertulisnya, Minggu (16/7).

Rey mengaku pihaknya bergerak cepat meluncurkan fitur AI login karena dampak penipuan lewat media file APK ini tidak main-main. Jika pengguna tidak sengaja meng-install file APK, akan diminta persetujuan tertentu yang seringkali tidak disadari peruntukan izinnya.

“Lantas setelah izin install diberikan, aplikasi jahat ini dengan cepat menyedot semua data kita, termasuk data m-banking, aplikasi kripto, dan apapun yang kita ketik sehingga mereka dapat mengetahui semua PIN, password dan bahkan kode OTP akun-akun kita."

"Tingginya ancaman bahaya kejahatan dari file APK ini yang membuat kami bergegas merilis fitur AI login untuk memastikan keamanan nasabah kami tetap terjaga,” jelas Rey.

Baca juga: Waspada Pencurian Data Pribadi di Media Sosial

Rey pun mengingatkan publik agar terus hati-hati dan waspada terhadap berbagai file yang diterima di gawainya.

Sebab, jika sampai kebobolan dan akhirnya mendatangkan kerugian, tidak semua perusahaan penyedia layanan yang digunakan bisa mengganti kerugian yang diterima, karena itu merupakan kelalaian pengguna.

Rey lebih lanjut memaparkan langkah-langkah untuk mencegah berbagai perangkat digital yang digunakan seperti ponsel, tablet, dan laptop. Pertama, mengaktifkan Play Store Protect. “Dengan begitu, aplikasi yang tidak jelas asal-usulnya dapat dicegah ter-install di ponsel."

Kedua, gunakan autentikasi dua faktor. “Mengaktifkan autentikasi dua faktor (2FA) melalui aplikasi autentikator atau melalui email pada akun Triv kita akan berikan lapisan keamanan tambahan untuk melindungi akun kita dari upaya peretasan,” jelas Rey.

Terakhir, selalu waspada dan periksa ulang file-file yang diunduh dan di-install.

“Selalu gunakan waktu sejenak untuk cek dan recheck file dan aplikasi apapun yang muncul di layar gawai kita. Karena perlindungan yang utama tetap adalah kewaspadaan kita untuk menghindari ancaman file-file APK yang berbahaya tersebut,” pungkas Rey. (RO/S-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sidik Pramono
Berita Lainnya