Headline
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
PUSAT data menjadi tempat penyimpanan berbagai informasi yang bersifat nonfisik. Berbagai data seperti video, foto, audio, dan dokumen merupakan contoh dari data. Kendati tidak berfisik, ternyata pusat data sebagai tempat penyimpanan data membutuhkan energi dengan jumlah yang cukup tinggi, yang umumnya merupakan energi listrik.
“Pusat data apabila dikalkulasikan, dapat memakan energi dengan total 1% hingga 2% secara global. Dengan 20% sampai 25% disebabkan oleh penyimpanan data,” ungkap Direktur Teknisi Sistem Pure Storage untuk Tiongkok dan ASEAN, Kelvin Tuan di Jakarta, Rabu (5/4).
Tingginya penggunaan energi itu, tidak ayal disebabkan oleh aktivitas penyimpanan data yang semakin tinggi. Selain itu, data yang terus terakumulasi, membuat pusat data juga harus terus dikembangkan dan diperbesar, yang menciptakan konsumsi energi yang lebih besar.
Baca juga: Pure Storage Luncurkan Penyimpanan FlashBlade//E, 20 Sen per Giga
Pada 2030, perusahaan-perusahaan global, diperkirakan akan membutuhkan kapasitas bagi unstructured data 10 kali lebih besar daripada sekarang.
Menurut Kelvin, apabila pusat data masih terbatas pada penyimpanan berbasis cakram, membuat pertumbuhan nantinya akan menjadi tidak terkendali.
“Sistem berbasis cakram dapat menjadi beban bagi kebanyakan tim di TI dan anggaran bagi perusahaan karena susah untuk dikelola, membutuhkan daya yang cukup besar, menghabiskan ruangan yang besar, sering mengalami kegagalan komponen, dan dapat menyebabkan disrupsi serta membahayakan data yang penting,” tutur Kelvin.
Melansir dari laman greenly, disebutkan bahwa untuk menyimpan data sebesar 1000 GB atau setara dengan 1 TB di sebuah pusat data atau cloud, penggunaan energi listriknya dapat menciptakan 2 ton jejak karbon.
Baca juga: SAP SE Perbarui Solusi Manajemen Data Lewat SAP Datasphere
Bahkan, penyimpanan data saat ini berpotensi meninggalkan emisi karbon yang lebih besar dibandingkan industri penerbangan.
Suatu pusat data dapat menggunakan energi listrik yang sama dengan penggunaan energi yang dibutuhkan 50 ribu rumah tangga.
Hingga kini, terdapat 8.000 pusat data yang tersebar di seluruh dunia. Dengan jumlah yang terus berkembang dan bertambah pesat. (Z-1)
Pentingnya kerja sama berbagai pihak dalam transisi energi terutama dalam mencapai target peningkatan kapasitas listrik nasional dan transisi menuju energi hijau.
PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) tengah menjajaki kerja sama pemanfaatan gas bumi bersama PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN).
Potensi pasokan gas di Indonesia secara nasional masih mencukupi, namun distribusinya terkendala oleh ketidaksesuaian lokasi antara produksi dan konsumsi.
PEMERINTAH Indonesia tengah memacu transformasi ekonomi nasional melalui penguatan sektor pangan dan energi domestik.
PT Pertamina (Persero) memperkenalkan inovasi digital terbaru dalam pengelolaan perizinan melalui penerapan berbasis teknologi geospasial ArcGIS.
Dilakukan penambahan dua titik operasional baru, tepatnya di Integrated Terminal Panjang, Provinsi Lampung dan Fuel Terminal Tanjung Pandan, Kepulauan Bangka Belitung.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan mendorong program Listrik Desa (Lisdes) 2025-2029.
ANGGOTA Komisi VIII DPR RI, Selly Andriany Gantina menyayangkan aksi intoleransi perusakan rumah doa milik Jemaat Gereja Kristen Setia Indonesia (GKSI) yang terjadi di Padang, Sumatera Barat.
Menggunakan kabel ekstensi di waktu yang tidak tepat dapat merusak perangkat dan alat elektronik, serta meningkatkan risiko keselamatan yang serius bagi pengguna.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memutuskan tarif listrik PT PLN, pada triwulan III atau periode Juli-September Tahun 2025 tidak naik.
Masyarakat di sekitar wilayah jaringan diajak aktif peduli lingkungan melalui program tukar sampah dengan internet.
Bila PLN ingin memberikan diskon tarif ke masyarakat lagi, sebaiknya dilakukan justru pada saat puncak penggunaan terjadi. Misalnya mulai dari sebelum ramadan hingga lebaran usai.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved