Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Kuasai Literasi Digital Untuk Imbangi Kemajuan Teknologi Digital

Mediaindonesia.com
01/12/2022 17:24
Kuasai Literasi Digital Untuk Imbangi Kemajuan Teknologi Digital
Para narasumber memaparkan program Matching Fund melalui platform Kedaireka.(Dok Ist)

PEMERINTAH terus menggiatkan literasi digital sektor pendidikan bertujuan untuk menaikkan jumlah orang yang terliterasi dari tahun ke tahun sehingga dapat mengurangi penyebaran hoaks. Juga berkurangnya kerugian masyarakat akibat penipuan dalam transaksi daring, terhindarnya pencurian data pribadi, hilangnya budaya tidak produktif dan memicu permusuhan antar masyarakat.

Tim Literasi Digital sektor Pendidikan mempunyai sasaran sebanyak 250.000 orang yang akan diedukasi tentang literasi digital. Salah satu upaya kolaborasi Kemenkominfo dan Kemendikbudristek dengan mengikuti program Matching Fund melalui platform Kedaireka.

Direktur Pemberdayaan Informatika Kemenkominfo, yang diwakili oleh Ketua Tim Literasi Digital Sektor Pendidikan Bambang Tri Santoso, menyampaikan pentingnya kolaborasi literasi digital bagi masyarakat.

"Mengapa literasi digital penting untuk masyarakat karena kemajuan teknologi sudah begitu pesat. Dan kita dituntut untuk bisa mengikuti kemajuan tersebut. Oleh karena itu Kemenkominfo bekerjasama dengan Universitas Bali Internasional dan Relawan TIK dalam meningkatkan literasi digital masyarakat," kata Bambang Tri Santoso, kemarin.

"Dan sudah ada 12 desa adat yang telah diliterasi oleh Universitas Bali Internasional dan relawan TIK dengan meliterasi masyarakat lewat empat pilar literasi digital yaitu kecakapan digital, keamanan digital, budaya digital, dan etika digital," lanjutnya.

baca juga: Maluku Utara Targetkan Masuk 20 Besar Indeks Literasi Digital

Dokter I Gusti Ngurah Mayun, Sp.HK selaku Wakil Rektor 1 Universitas Bali Internasional dalam sambutannya menyampaikan mengenai pemanfaatan sistem digital bagi pelaku usaha.

"Dengan perkembangan internet, pelaku kegiatan usaha dituntut lebih cakap dalam menggunakan ruang digital. Oleh karena itu menjadi sebuah tantangan bagi pelaku usaha di Industri 4.0. Maka dari itu kita harus cakap dalam menggunakan internet untuk para pelaku usaha Industri 4.0 ini," ujarnya.

Mayun menambahkan bahwa perkembangan teknologi informasi di dunia terus berkembang secara masif. Pengguna Internet Indonesia mencapai 202 juta pengguna dan perubahan gaya hidup yang menjadi serba digital sehingga memberikan kemudahan dan kepraktisan dalam melakukan berbagai aktivitas. Ia juga menyimpulkan bahwa teknologi dapat membantu kegiatan bisnis di era 4.0 ini.

I Gede Putu Krisna Juliharta selaku Ketua Relawan TIK Provinsi Bali dalam paparannya mengatakan masyarakat perlu mengenal jenis-jenis transaksi digital, resiko transaksi digital serta tips dan trik transaksi digital yang mudah dan aman.

Kolaborasi antara Kemenkominfo dan Kemendikbudristek merupakan bagian dari rangkaian kegiatan program Indonesia Makin Cakap Digital yang diinisiasi dan diluncurkan oleh Kemenkominfo pada 20 Mei 2021. Program ini dilaksanakan di seluruh provinsi se-Indonesia. (N-1)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya