Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
Masyarakat hidup di era digital memang tak bisa lepas dari internet yang menghubungkan antara orang satu dengan lainnya tak terbatas jarak, waktu, bahkan meliputi perbedaan tingkat ekonomi dan pendidikan. Hingga muncul adanya tantangan budaya di era digital dengan globalisasi dan derasnya arus informasi.
"Mengaburnya wawasan kebangsaan, menipisnya kesopanan dan kesantunan, kebebasan berekspresi yang kebablasan jadi tantangan budaya digital," kata Guru SMAN Ploso Jombang, Hanifah Atmi di Tulungagung, Jawa Timur pada Selasa (2/8).
Pemahaman pengguna internet akan hak-hak digital juga masih kurang, banyak yang masih tidak sadar untuk melindungi data pribadinya. Selain itu, dengan keanekaragaman kultural yang ada di ruang digital, muncul juga permasalahan berkurangnya toleransi dan penghargaan pada perbedaan. Belum lagi ada pelanggaran hak cipta dan karya intelektual, serta hilangnya batas-batas privasi.
"Perlu ditanamkan budaya bermedia digital yang berdasarkan pemahaman akan nilai-nilai Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika," kata Hanifah.
Digitalisasi menurutnya seharusnya juga menjadi sarana untuk mempromosikan budaya negeri. Hal ini berkaitan dengan kompetensi budaya digital mengenai perlunya pengetahuan akan mencintai produk negeri sendiri dan kegiatan produktif lainnya. Dengan begitu globalisasi tidak memengaruhi bagaimana masyarakat tetap mencintai produk dalam negeri. Begitu pula dengan pemahaman nilai Pancasila yang akan membawa sikap toleransi dan menghargai perbedaan. (OL-12)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved