Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
HASIL survei Multi Utama Risetindo dan Litbang Kompas menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat mengenai siaran TV digital menjelang penghentian siaran analog atau Analog Switch Off (ASO) oleh pemerintah semakin meningkat.
Direktur PT Multi Utama Risetindo Murdan Alfa Satyawan mengatakan, pihaknya telah melakukan tiga kali survei yakni pada Juni-Juli 2021, Oktober 2021, dan Maret 2022.
"Temuan pertama yang bisa kita sampaikan adalah terjadi peningkatan pengetahuan mengenai siaran TV digital yang sedang kita perkenalkan, yaitu siaran TV digital yang tidak berbayar," kata Murdan dalam webinar "Survey Kesiapan Masyarakat dalam Mendukung Era Baru Siaran TV Digital", kemarin.
Murdan memaparkan bahwa pada survei pertama, pengetahuan masyarakat masih rendah yakni 22,02 persen. Angka tersebut naik menjadi 46,1 persen pada Oktober 2021 dan menjadi 51,94 persen pada Maret 2022.
"Sehingga menurut hemat kami, terjadi peningkatan yang cukup konsisten dari sisi pengetahuan," imbuh Murdan.
Akan tetapi, Murdan mengatakan peningkatan pengetahuan tentang siaran TV digital tersebut tidak diikuti oleh peningkatan pengetahuan tentang kapan pemerintah akan menghentikan siaran TV analog.
Dari responden survei Juni-Juli 2021 yang mengaku tahu tentang siaran TV digital, hanya 13,66 persen yang mengetahui jadwal ASO. Sedangkan pada survei Oktober 2021 ada 27,55 persen dan survei Maret 2022 hanya 25,31 persen.
Meski demikian, tingkat ketertarikan masyarakat untuk beralih ke siaran TV digital tidak berbayar meningkat. Pada survei Juni-Juli 2021, masyarakat yang tertarik beralih ke TV digital sebanyak 62,74 persen, sedangkan pada Oktober 2021 sebanyak 63,51 persen, dan pada Maret 2022 sebanyak 72,26 persen.
Sementara itu, Peneliti Utama Litbang Kompas BE. Satrio mengatakan, pihaknya melakukan dua kali survei yakni pada tahun 2020 yang bekerja sama dengan Kementerian Kominfo dan tahun 2021 yang merupakan survei secara independen.
Dia memaparkan bahwa pada tahun 2020, 80 persen atau 79,8 persen masyarakat masih menggunakan TV dengan antena biasa. Kemudian, 76 persen mengatakan tidak tahu atau belum tahu bahwa siaran TV analog akan berubah menjadi siaran TV digital.
"Sehingga, PR untuk sosialisasi masih besar sekali karena 3 dari 4 responden belum mengetahui tentang migrasi ini," ujar Satrio.
Sedangkan pada survei tahun 2021, Satrio mengatakan pengetahuan masyarakat tentang siaran TV digital bervariasi berdasarkan daerahnya. Masyarakat di Sumatera, Jawa, Sulawesi, memiliki tingkat pengetahuan yang lebih tinggi dibandingkan daerah lain, dengan masing-masing skor 65,5 persen, 49,6 persen, dan 70,2 persen.
Berdasarkan hasil survei tersebut, Murdan memberikan rekomendasi kepada lembaga penyiaran atau penyelenggara multipleksing untuk memperbanyak tayangan sosialisasi khususnya terkait berhentinya siaran analog pada waktu yang sudah ditentukan pemerintah, yakni 2 November 2022.
Lembaga penyiaran juga harus menayangkan beberapa tayangan favorit secara eksklusif di digital untuk mempercepat pindahnya pemirsa ke siaran digital. Selain itu, perlu juga untuk terus melakukan peningkatan terkait stabilitas sinyal atau jaringan dan kualitas siaran.
"Kemudian rekomendasi kami kepada produsen perangkat STB adalah aspek komunikasi publik. Bisa dimulai dengan poster atau standing banner di toko yang mengajak masyarakat untuk segera beralih dengan kelebihan-kelebihannya. Kedua juga adalah aspek ketersediaan," pungkas Murdan. (Ant/OL-13)
Baca Juga: KPID Kalteng Sosialisasikan ASO di Pinggir Jalan
Siaran TV digital hilang? Jangan panik! Temukan kembali channel favoritmu dengan panduan mudah ini. Langkah praktis mencari siaran TV digital yang hilang, dijamin berhasil! klik disini
Antena TV Digital Indoor: Harga Terbaik!. Dapatkan antena TV digital indoor terbaik dengan harga istimewa! Tingkatkan kualitas siaran TV di rumah Anda sekarang.
Toshiba meluncurkan TV 100 inci Z670N di market Indonesia
SISTEM peringatan dini atau early warning system di TV digital direncanakan akan meluncur pada September 2024.
Zyrex Indonesia meluncurkan 4 produk terbarunya di di Kampus Universitas Multimedia Nusantara (UMN), Senin, 20 Mei 2024.
Cara setting TV digital penting diketahui agar tetap dapat menyaksikan siaran TV. Ada beberapa langkah yang perlu dilakukan untuk menginstal TV digital di rumah tanpa bantuan teknisi.
BESOK atau tanggal 2 November 2022 mulai dilakukan multiple ASO (Analog Switch Off), kepada daerah yang telah siap infrastruktur dan set top box (STB) -nya.
KEMENTERIAN Komunikasi dan Informatika RI mengklaim peralihan TV analog ke TV digital di seluruh wilayah Indonesia hampir selesai, kurang 10% lagi.
STAF Ahli Menteri Kominfo RI Rosarita Niken Widiastuti menegaskan masyarakat tidak perlu membeli televisi baru untuk menikmati siaran televisi digital.
DAERAH yang belum terjangkau siaran TV (blank spot) TV tersebut akan diisi oleh siaran TV digital karena memiliki jangakauan lebih luas dan teknologi lebih canggih dari siaran TV analog.
KEMENKOINFO menyatakan pihaknya akan melaksanakan Analog Switch Off (ASO) sesuai dalam UU Cipta kerja.
KEMENTERIAN Komunikasi dan Informatika mendapatkan bantuan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk melakukan verifikasi data penerima Set Top Box (STB)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved