Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
MARAKNYA kemunculan projek-projek kripto di tanah air, tak lepas dari besarnya antusiasme masyarakat yang mulai melirik investasi aset kripto. Kondisi ini membuat para Developer kripto berlomba-lomba meluncurkan aset digital, baik berupa token, nft dan projek kripto lainnya.
Namun seiring dengan itu pula, muncul berbagai isu-isu yang berkembang di masyarakat, seperti isu affiliator dan berbagai projek token yang ‘mati suri’. Hal ini tak hanya merugikan masyarakat, tetapi juga pengembang aset kripto domestik lainnya.
Merespon hal itu, Litedex Protocol secara serius menjalin kerjasama dengan perusahaan besar dengan reputasi terbaik di bidangnya. Langkah strategis ini bertujuan untuk meyakinkan masyarakat bahwa pengembang lokal seperti Litedex Protocol mampu membangun projek-projek yang potensial dan menjanjikan bagi investor.
Tak hanya itu, Litedex juga kini serius mengusung proyek Meta Finance yang menjadi unggulan platform Decentralized Exchange asli Indonesia ini.
Untuk strategi marketing yang efektif dan masif, Litedex Protocol telah menggandeng Perusahaan Digital Marketing ternama tanah air, Redcomm. Perusahaan Digital Agency yang berdiri sejak 2001 ini memiliki reputasi sangat baik dalam industri marketing, periklanan dan media di Asia Tenggara.
Sejak 2018 hingga 2021, Redcomm Indonesia selalu meraih Gold untuk kategori Indonesia Digital Agency of The Year. Tak hanya itu, Redcomm Indonesia juga meraih silver untuk kategori Independent Agency of the Year. Ajang penghargaan yang diselenggarakan oleh CampaignAsia ini diikuti oleh perusahaan digital agency se-Asia Pacific.
Chief Executive Officer Litedex Protocol, Andrew Suhalim mengatakan, “Litedex benar-benar selektif dalam menentukan strategic partnership, artinya dengan reputasi redcomm, kami yakin konsep Meta Finance yang diusung Litedex bisa dikampanyekan secara luas dan tepat sasaran, sehingga bisa mempertegas posisi litedex sebagai The Bridge of Metaverse Wealth.”
Andrew optimistis dengan perpaduan data dan kreatifitas yang dimiliki Redcomm Indonesia, bisa membawa Litedex Protocol masuk dalam deretan brand Fortune500. (RO/E-1)
Transformasi digital di sektor keuangan Indonesia berkembang begitu pesat. Itu ditandai dengan adopsi teknologi pada sistem pembayaran yang semakin meningkat.
Indonesia memiliki sebuah capaian dalam sektor investasi digital, yakni menjadi yang terbesar di ASEAN dengan menduduki peringkat ke-2.
Indonesia Emas 2045, sebuah visi besar untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan nasional, menempatkan ekonomi digital sebagai salah satu pilar utama.
Di era digital saat ini, penggunaan teknologi dalam berbagai aspek kehidupan telah menjadi kebutuhan yang tidak terelakkan. Salah satunya dalam hal transaksi keuangan.
Melalui platform digital, konsumen dapat mengakses informasi terkait produk, melakukan konsultasi online gratis, serta membeli dengan cepat dan mudah.
Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Kawiyan menekankan pentingnya peran orang tua dalam mengawasi dan membina anak agar aman saat mengakses ruang digital.
ERA digitalisasi, yang telah berjalan selama ini memberikan kontribusi yang sangat besar terhadap lahirnya jenis aset baru, yaitu aset-aset yang berbasis digital.
Adapun surat pengakuan ini ditulis oleh satu dari dua terlapor usai adanya somasi dari pihak pengacara korban.
"Jadi, memang trennya itu (menyembunyikan dana lewat kripto), memang aset kripto itu kan lebih mudah dipindahkan,"
Modusnya adalah menggunakan voucher yang diterbitkan oleh perusahaan exchanger, transfer dana ke perusahaan penjual robot trading hingga penyamaran dana
Angel menuturkan mulanya ia diajak istri polisi yang tidak disebutkan identitasnya itu kerja sama untuk menjadi brand ambassador (BA) dengan iming-iming keuntungan besar
ARTIS Angel Lelga mengaku telah mengalami penipuan terkait mata uang kripto. Angel mengatakan kejadian tersebut bermula saat adanya tawaran menjadi brand ambassador disitu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved