Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
SEBAGIAN besar orang Indonesia terhubung ke internet menggunakan perangkat seluler. Pertumbuhan investasi sektor swasta dalam infrastruktur pita lebar seluler mendorong peningkatan konektivitas internet selama dekade terakhir.
Di sisi lain, layanan pita lebar tetap (fixed broadband) atau fiber-to-the-home (FTTH) hanya digunakan oleh segmen populasi yang sangat kecil (sekolah, fasilitas medis, kantor pemerintah, dan bisnis). Menurut laporan World Bank atau Bank Dunia, jumlah total pelanggan fixed broadband di Indonesia sekitar 9,7 juta. Artinya, penetrasi pita lebar tetap hanya 4% dari populasi atau 16% rumah tangga.
"Sebagian besar orang Indonesia mengakses internet menggunakan perangkat seluler dan hanya 4% penduduk Indonesia yang mengakses internet melalui fixed broadband. Ini menunjukkan penetrasi rendah dibandingkan berbagai negara tetangga di Asia Tenggara," kata Ekonom Senior Bank Dunia, Sailesh Tiwari, dikutip dari Worldbank.org, dalam keterangan resmi, Jumat (13/8).
Tiwari menambahkan biaya dan keterjangkauannya masih menjadi faktor yang menghambat penggunaan fixed broadband. "Meskipun investasi swasta dalam infrastruktur mobile broadband telah memperluas akses dan mengurangi biaya internet, biaya, dan keterjangkauannya, hal tersebut masih menjadi faktor yang menghambat penggunaan fixed broadband bagi 44% rumah tangga di Indonesia," ujarnya memungkaskan.
Berbeda dengan pita lebar seluler, menyiapkan layanan pita lebar tetap memerlukan beragam biaya yang dapat mencakup biaya sewa modem, biaya instalasi, dan biaya berlangganan bulanan. Di Indonesia, harga langganan pita lebar bulanan saat ini berkisar antara Rp250.000 hingga Rp800.000. Biaya pemasangan dan langganan bulan pertama untuk koneksi internet saluran tetap dengan menggunakan paket internet termurah sekali pun diperkirakan setara dengan sekitar 1,2 kali pengeluaran per kapita bulanan rumah tangga miskin pada umumnya.
Di lain hal, masih menurut laporan World Bank, IndiHome menjadi layanan fixed broadband terbesar dengan menguasai 87% market share di Indonesia dengan jumlah pelanggan sebanyak 8 juta di tahun 2020. Layanan dari Telkom ini menjangkau sembilan pulau terluar di Indonesia. Jadi, dengan jaringan yang hampir di semua daerah dan luar pulau di Indonesia, sangat mudah bagi pengguna internet mengakses layanan IndiHome.
First Media milik PT Link Net berada di posisi kedua dengan pangsa pasar 7%. Di posisi ketiga ada MNC Play dari PT Media Nusantara Citra (MNC) dengan pangsa pasar 3%. Pada peringkat keempat dan kelima terdapat Biznet dan MyRepublik yang masing-masing menguasai pangsa pasar tak lebih dari 1%.
Segi kualitas layanan (QoS) atau kualitas dan keandalan layanan internet secara keseluruhan juga merupakan tantangan lain di berbagai wilayah. QoS berdampak pada kecepatan transmisi data (unggahan, unduhan) dan kualitas panggilan telepon. Karenanya ini berdampak pada kemampuan pengguna untuk mengakses layanan online, baik e-commerce maupun streaming video, semisal untuk layanan kesehatan atau pembelajaran jarak jauh yang telah menjadi bagian yang tak terpisahkan selama pandemi covid-19.
Menurut laporan Ookla Speedtest pada Maret 2020, kecepatan internet fixed broadband dipimpin Singapura dengan kecepatan unduh hingga 197,26 Mbps. Di bawah Singapura ada Thailand, Malaysia, Vietnam, Laos, Filipina, Brunei, dan Kamboja. Baru setelah itu Indonesia dengan kecepatan 20,13 Mbps.
Baca juga: Saat Pandemi, Kebutuhan Internet Naik dan Peluang Bagi Industri Telekomunikasi
Investasi besar diperlukan untuk memperluas peluncuran pita lebar tetap di Indonesia. Namun, biasanya 70%-80% dari investasi pita lebar tetap dalam bentuk infrastruktur pasif, seperti saluran, tiang, hak jalan, dan pekerjaan sipil. Penyebaran pita lebar seluler di seluruh Indonesia sangat mengandalkan pemakaian bersama tower (tower-sharing) yang telah lama berlaku sejak peraturan pada 2009 tentang pemakaian bersama tower. (OL-14)
UPAYA pemerataan akses digital di wilayah pedesaan terus dilakukan melalui berbagai inovasi teknologi.
Layanan Metrolink, Free Wifi, dan Dedicated Internet yang disediakan oleh ION Network diharapkan dapat mendukung kegiatan pemerintahan serta memberikan manfaat luas bagi masyarakat Bali.
PENGAMAT telekomunikasi dan media, Aditya Iskandar, menyampaikan apresiasi terhadap langkah Komdigi yang membuka konsultasi publik terkait alokasi pita frekuensi 1,4 GHz.
BNI dan PT Solusi Sinergi Digital (Surge) lewat anak usahanya, PT Integrasi Jaringan Ekosistem (Weave), mengumumkan persetujuan fasilitas kredit investasi senilai Rp978 miliar
Unifiber adalah produk Fiber to the Home (FTTH) berbasis teknologi fiber optik yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan konektivitas digital.
KONDISI geografis di Kabupaten Bandung Barat diperkirakan bakal mengganggu proses Pilkada Bandung Barat Serentak 2024 karena beberapa kecamatan mengalami kendala sinyal internet.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved