Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PANDEMI Covid-19 yang terjadi saat ini telah berdampak pada terbatasnya pergerakan manusia akibat social distancing dan physical distancing.
Akibatnya, ini menjadikan teknologi informasi memiliki peranan yang sangat penting, sekaligus sebagai solusi untuk mengatasi pembatasan tersebut. Untuk urusan dari pemerintahan, pendidikan, bisnis, ekonomi, kesehatan, bahkan urusan agama, hingga ibadah dilakukan secara online atau virtual.
Dengan tak lagi bisa dilakukan secara offline (luring) atau dilarang berkerumun sebagai bagian protokol kesehatan, penggunaan internet untuk berbagai aktivitas dari mulai pembelajaran jarak jauh, rapat secara virtual, pelatihan secara online, hingga pernikahan yang dilakukan secara live via video media sosial meningkat.
Kondisi tersebut menjadi peluang yang cukup menjanjikan bagi pemain industri telekomunikasi. Salah satunya adalah XL Axiata dengan terus melakukan terobosan teknologi informasi saat pandemi seperti ini.
Misalnya, melalui Live.On, brand telekomunikasi digital dari XL Axiata, yang mengumumkan varian paket perdana terbarunya yaitu paket perdana Power Bolt 30GB.
Nathan Setyobagas Aritonang, selaku representatif Live.On, menjelaskan untuk merepresentasikan kehidupan masyarakat urban yang bertempo cepat, Live.On menamai produk paket data 30GB ini sebagai ‘Power Bolt’.
Harapannya, menurut Nathan, Power Bolt 30GB dapat menjadi solusi internet bagi masyarakat urban yang setiap harinya dituntut terus produktif di dunia digital.
"Kami menyadari teknologi internet kini semakin dibutuhkan masyarakat urban. Karena itu, mulai dari kebutuhan work from home, berjejaring via media sosial, streaming film, belanja online, hingga bermain game pun seluruhnya dapat diakomodasi dengan Power Bolt 30GB,” jelasnya.
“Tentunya, didukung dengan jaringan 4.5G dari XL Axiata, tanpa batas aturan pemakaian kuota sama sekali," kata dia dalam keterangan pers, Selasa (10/8).
Dengan jumlah kuota sebesar 30GB, kata dia, Power Bolt bisa mencukupi kebutuhan internet selama work from home seperti mengakses data pekerjaan, membuat presentasi kreatif, virtual meeting, hingga riset daring.
'Selain itu, jumlah kuota yang compact ini juga sangat cocok dijadikan kuota internet komplementer jika tempat tinggal kita sudah terkoneksi dengan jaringan Wi-Fi," ucap Nathan.
“Paket data Live.On juga memungkinkan pengguna untuk mengakumulasi sisa kuota hingga 1.000 GB. Sehingga, pengguna tidak perlu khawatir akan adanya kuota yang terbuang. Di sisi lain, fitur Data Rollover justru dapat menjadi ajang bagi para pengguna untuk #NabungKuota," pungkas dia.
Live.On, menurut Nathan, juga memastikan tiap customer merasakan pengalaman digital yang cepat dan mudah bagi customer untuk memesan, membayar, aktivasi, mengontrol paket data, bahkan konsultasi dengan tim customer service (bukan bot!) semua dalam satu aplikasi.
Paket data ini juga dilengkapi dengan gratis 3GB emergency quota untuk menghindari data terputus tiba-tiba.
Nathan menambahkan untuk mempermudah akses masyarakat, Live.On bekerja sama dengan marketplace secara eksklusif menghadirkan Paket Power Bolt 30GB. Paket Power Bolt 30GB bisa dibeli di marketplace atau website liveon.id. (RO/OL-09)
Masyarakat di sekitar wilayah jaringan diajak aktif peduli lingkungan melalui program tukar sampah dengan internet.
Aplikasi pesan singkat WhatsApp para akademisi yang menolak Revisi Undang-Undang KPK pada 2019 sempat diretas dan mendapat telepon dari nomor asing.
Dengan demikian, serangan terhadap OMS makin meluas ke daerah, tidak hanya terpusat di kota-kota besar saja.
PT Telkom Satelit Indonesia (Telkomsat) menghadirkan layanan internet berbasis satelit di Puskesmas Mayau, Kecamatan Pulau Batang Dua, Kota Ternate, Maluku Utara.
Dengan desentralisasi jaringan ini, latensi dipastikan turun drastis serta membuka jalan bagi akses data yang lebih mulus dan responsif.
Tahukah kalian bagaimana komunikasi dilakukan manusia sebelum ada ponsel? Berikut penjelasannya.
PT Telkom Indonesia dikabarkan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2024, pada 27 Mei 2025 mendatang.
Pada 2024, Telkomsel mencatatkan pertumbuhan pendapatan IndiHome B2C sebesar Rp26,6 triliun, atau tumbuh 101,2% secara tahunan.
Hingga akhir 2024, perseroan mempertahankan dominasinya di pasar telekomunikasi nasional dengan pencapaian pangsa pasar pendapatan tertinggi di industri yakni 51,8%.
Kolaborasi dan sinergi membuat semua target dan capaian untuk bersama dalam menjaga jaringan infrastruktur khususnya fiber optic dapat tercapai dengan baik.
Penguatan keterampilan bagi generasi muda terus dilakukan demi memenuhi kebutuhan tenaga kerja sektor industri.
PENGAMAT telekomunikasi dan media, Aditya Iskandar, menyampaikan apresiasi terhadap langkah Komdigi yang membuka konsultasi publik terkait alokasi pita frekuensi 1,4 GHz.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved