Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

LinkedIn Ungkap Data Penggunanya Terekspos

Basuki Eka Purnama
10/4/2021 11:17
LinkedIn Ungkap Data Penggunanya Terekspos
Aplikasi LinkedIn terlihat di sebuah layar tablet.(AFP/Martin BUREAU)

LINKEDIN, platform jejaring profesional buatan Microsoft Corp, menemukan sejumlah data dari pengguna mereka terekspos dan dijual.

Melalui blog resmi, LinkedIn mengatakan hasil penyelidikan mereka menemukan bahwa data tersebut merupakan agregasi dari sejumlah situs dan
perusahaan.

"Data itu termasuk profil yang bisa dilihat publik, yang kelihatannya diambil dari LinkedIn," kata LinkedIn.

Baca juga: PUBG Mobile Hadirkan Map Karakin di Pembaruan Versi 1.3

Mereka menegaskan tidak diretas, data tersebut diambil dengan cara scraping atau menghimpun informasi yang ada di profil publik.

LinkedIn juga menegaskan tidak ada data dari anggota akun privat dari set data yang mereka tinjau.

Dalam tulisan di blog resmi tersebut, LinkedIn tidak menyebutkan berapa banyak pengguna yang terdampak insiden ini.

Laman CyberNews menuliskan data yang dijual di situs gelap termasuk nama pengguna LinkedIn, nama lengkap, alamat email, nomor telepon dan jenis kelamin.

Terdapat juga tautan ke profil LinkedIn, tautan ke profil di berbagai media sosial dan jabatan serta informasi yang berkaitan dengan pekerjaan.

Situs tersebut menuliskan terdapat arsip berisi data dari 500 juta profil LinkedIn dijual di forum peretas. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya