Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Membangun Sistem Informasi Digital Desa

Mediaindonesia.com
21/12/2020 23:26
Membangun Sistem Informasi Digital Desa
.(DOK MobileCom)

TEKNOLOGI komunikasi dan informatika merupakan salah satu instrumen yang dapat diandalkan untuk menunjang program pembangunan desa. Dengan kehadiran sistem informasi digital desa diharapkan dapat membuka akses masyarakat untuk memajukan serta mencapai kemandirian desa dan ikut serta membangun kejayaan bangsa Indonesia.

"Desa akan cepat mengalami perkembangan, apabila ada sinergitas antara asosiasi penghimpun dengan perusahaan teknologi sehingga dapat meningkatkan pembangunan, ekonomi, dan SDM warga desa," ucap Direktur Utama MobileCom Steven Samudera dalam keterangan resminya, Senin (21/12). Hal tersebut terwujud dalam kerja sama pihaknya sebagai perusahaan berbasis teknologi informasi dengan Abpednas (Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional).

Abpednas merupakan badan yang menaungi BPD (Badan Permusyawaratan Daerah) seluruh Indonesia. MobileCom membuat kanal berbasis web & mobile apps untuk digunakan oleh para pengurus dan anggota Abpednas. Hal itu dilakukan dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan anggota desa dan mewujudkan implementasi pembangunan desa digital di Indonesia.

MobileCom merupakan perusahaan yang menjalankan usaha di bidang teknologi informasi yang dalam hal ini membuat, mengembangkan, dan mengoperasikan program sistem manajemen, pengorganisasian data, manajemen pelatihan elektronik (e-learning management system program), serta sistem informasi peserta pelatihan (member information system) berbasis web dan aplikasi. Ini digunakan untuk memfasilitasi sarana komunikasi dan proses belajar mengajar bagi organisasi dan anggota Abpednas.

Ketua Umum Abpednas Deden Syamsuddin menyampaikan keberadaan website dan aplikasi akan menjadi satu kesatuan pusat data anggota. Dengan demikian satu wadah informasi ini dapat diakses setiap anggota di mana dan kapan saja agar menjadi kekuatan dan pemberdayaan anggota serta desa.

"Aplikasi Abpednas online merupakan layanan yang diciptakan sebagai bentuk komitmen kami meningkatkan kualitas pelayanan untuk anggota desa yang tergabung. Di dalamnya terdapat fitur layanan yang dapat diakses anggota untuk memudahkan koordinasi dalam menggerakkan roda organisasi. Ada pula informasi mengenai bimtek serta peluang pendapatan untuk menggerakkan Abpednas agar lebih mandiri," kata Deden.

Sekretaris Jenderal Abpednas Indra Utama juga mengungkapkan harapannya agar kolaborasi ini dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi anggota dan desa binaan dengan membantu masyarakat dalam mempermudah mereka mengatur data keanggotaan. Dengan terintegrasi dalam satu sistem, ini mempermudah koordinasi serta komunikasi anggota untuk membantu program-program yang ada di desa bisa berjalan dengan baik.

Indra juga menginstruksikan kepada seluruh jajaran mulai tingkat desa, kecamatan, kabupaten, dan provinsi agar proaktif memberikan bimbingan kepada anggota BPD untuk menggunakan aplikasi tersebut. Ini diharapkan menjadi wadah aspirasi dan informasi serta akses produk finansial yang dapat menyejahterakan anggota.

"Jadikan Abpednas sebagai wadah silaturahmi, komunikasi, diskusi, membangun sinergisitas dengan semua anggota, menyamakan persepsi dalam mewujudkan pembangunan, SDM, serta kehidupan yang lebih sejahtera” tutur Indra. Hadirnya layanan ini, menurut Indra, juga sebagai bentuk era komunikasi modern yang telah membawa perubahan besar pada kultur birokrasi yang dituntut dapat bekerja cepat, tepat, dan akurat dengan layanan sistem informasi yang mudah, murah, terbuka, dan pasti.

Sebanyak 74.000 desa anggota Abpednas di Indonesia akan go digital dengan menggunakan LMS berbasis website & mobile apps dari MobileCom. Hal tersebut sejalan dengan semangat pemerintahan dalam mewujudkan sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE). Selanjutnya, MobileCom akan terus memperluas jangkauan pasar dan wilayah agar terciptanya Indonesia 4.0 yang maju dan sejahtera. (RO/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya