Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
PERUSAHAAN telekomunikasi dan informasi (TI) yang juga menyediakan pusat pengolahan data digital (data center), NTT akan membangun pusat data terbaru di 7 lokasi. Salah satunya berada di Indonesia.
Pusat data NTT di Indonesia akan dibangun di Bekasi, Jawa Barat dan diberi nama Indonesia Jakarta 3 Data Center. Pusat data yang mampu memberikan beban kritis TI sebesar 45 megawatt (MW) itu diproyeksikan sebagai pusat data terbesar di Indonesia dan ditargetkan beroperasi pada semester pertama tahun depan.
Senior Executive Vice President Servises NTT Masaaki Moribayashi mengatakan, selain di Indonesia, perusahaannya juga membangun pusat data terbaru di 6 negara lainnya, yaitu India, Inggris, Jepang, Amerika Serikat, Jerman, dan Malaysia. Saat selesai sepenuhnya, data center ini akan menyediakan lebih dari 400 megawatt (MW) beban TI.
"Organisasi saat ini menuntut adanya platform global yang terus berkembang untuk mencapai tujuan bisnis digital mereka yang saat ini sedang berkembang. Itulah mengapa kami terus memperluas portofolio data center kami yang terbaik di pasar yang sudah ada maupun di pasar yang baru dalam melengkapi jejak geografis global kami." kata Moribayashi dalam keterangan tertulisnya.
Moribayashi menegaskan, pusat data yang dibangun pihaknya terletak secara strategis untuk mendukung ekosistem yang saling terhubung di seluruh pusat-pusat bisnis dan pemerintahan yang terpenting di dunia, dan akan menyertakan teknologi data center terkini untuk menjaga keamanan, keandalan, dan efisiensi energi.
Baca juga : Solusi Smartphone Aman untuk Anak Indonesia
"Semua data center terbaru kami akan disiapkan bagi klien yang mengutamakan energi yang diperbaharui jika hal itu menjadi pertimbangan mereka, karena NTT telah melakukan investasi untuk masa depan yang berkelanjutan bagi planet kita,” ujar Moribayashi.
NTT juga memiliki rencana tahun depan untuk mengembangkan data center baru di Johannesburg, Silicon Valley, Madrid, dan Phoenix, serta membangun kapasitas tambahan di Mumbai, London, Wina, Zurich, Berlin, dan Frankfurt.
“Kami senang dapat memanfaatkan keahlian konstruksi dan kekuatan sumber modal yang kami miliki untuk memperluas lini fasilitas data center kami - dengan lebih banyak fasilitas yang akan datang,” kata Ryuichi Matsuo, Executive Vice President for NTT Global Data Centers division.
Matsuo mengungkapkan, selama pandemi Covid-19, permintaan akan layanan komputasi (cloud) yang andal dan kuat semakin meningkat.
"Platform data center global NTT memungkinkan adanya keseluruhan solusi dari ujung ke ujung bagi klien untuk menyeimbangkan beban kritis TI mereka di sebagian besar lokasi-lokasi utama yang kami miliki di dunia," ujarnya. (RO/OL-7)
Transformasi digital kini tengah mengalami kemajuan pesat di berbagai sektor industri. Salah satu yang menjadi hal penting untuk diperhatikan adalah pemanfaatan big data.
Sistem peringatan dini akan semakin kuat apabila ilmu pengetahuan dikolaborasikan dengan teknologi mutakhir berbasis big data dan kecerdasan buatan tanpa mengabaikan kearifan lokal.
Keamanan siber menjadi isu yang semakin krusial di era digital ini. Hal ini disampaikan Founder AwanPintar.id® Yudhi Kukuh
Publik khawatirkan isu kemanan data BAIS usai dugaan kebocoran data oleh hacker
Aplikasi berbasis web ini memungkinkan pengguna memantau obrolan terkini di berbagai media sosial dan mengolahnya menjadi data berharga
Confluent menyediakan semua yang dibutuhkan perusahaan untuk mengimplementasikan Kafka dengan cepat, aman, dan andal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved