Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
PENJUALAN ponsel pintar diperkirakan akan meningkat hingga 96% di 2020. Hal itu dampak dari penggunaan dan perkembangan aplikasi yang ada di ponsel pintar. Data itu diungkapkan CEO Lazada Indonesia Magnus Ekbom dalam acara bertajuk Indonesia Pegang Smartphone di Locanda Italian Restoran, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (22/2).
“Sekitar 85% pengguna ponsel pintar di Indonesia memiliki 10-15 aplikasi mobile dan 10% memiliki lebih dari 40 aplikasi mobile. Berdasarkan hasil survei yang dilakukan kepada konsumen kami, masyarakat Indonesia biasanya mengunduh aplikasi baru tiap satu bulan sekali dan 50% dari mereka mengunduh setidaknya 3 sampai 5 aplikasi belanja daring,” jelasnya.
Salah satu faktor penyebab meningkatnya aplikasi ialah pertumbuhan bisnis penyedia jasa perdagangan elektronik (e-commerce). Kun Arief Cahyantoro, pengamat e-commerce, mengatakan peningkatan performa industri e-commerce di Indonesia akan membuat pertumbuhan aplikasi mobile mencapai angka 45%. Ditambah bonus demografi, di saat jumlah masyarakat usia produktif lebih besar daripada masyarakat nonproduktif atau belum produktif, potensi bisnis e-commerce menjadi sangat besar. Usia produktif itu mulai 15 tahun hingga 64 tahun dan bonus demografi tersebut akan dimulai dari 2020 hingga 2030.
Saat ini, hanya 10% pengembang aplikasi lokal yang mendapatkan peringkat di atas 4,5. Hal itu diungkapkan CEO Dicoding Indonesia Narenda Wicaksono. Angka itu dianggap suatu progres yang baik. (RO/M-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved