Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
FACEBOOK mempekerjakan ratusan kontraktor untuk mendengarkan dan kemudian mentranskrip pembicaraan para penggunanya. Hal itu dilaporkan media massa Amerika Serikat (AS), Selasa (13/8).
Facebook mengakui praktik yang pertama kali dilaporkan oleh Bloomberg itu. Namun, Facebook menegaskan mereka telah mendapatkan persetujuan dari para pengguna mereka dan praktik itu kini telah dihentikan.
"Seperti Apple dan Google, kami menghentikan pengawasan manusia terhadap pembicaraan audio, sepekan lalu," ujar Facebook.
Baca juga: Pakar: Facebook dan Instagram Lebih Berbahaya Ketimbang Faceapp
Kontraktor bertugas menguji kemampuan kecerdasan buatan Facebook menerjemahkan pesan dan pengguna yang datanya didengarkan adalah mereka yang menggunakan Facebook Messenger dan memilih agar pesan suara mereka ditrankrip.
Bloomberg melaporjan kontraktor yang berkerja dalam proyek itu terkejut saat mendengarkan rekaman audio karena kerap berisi pesan vulgar.
Amazon, Apple, dan Google--perusahaan yang memiliki asisten suara--sebelumnya, mengakui bahwa mereka mengumpulkan data pembicaraan pengguna dengan tujuan memperbaiki produk mereka. (AFP/OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved