Gim yang Terinspirasi oleh Fenomena Sosial

BELAKANGAN ini banyak terjadi fenomena yang menjadi sorotan masyarakat, mulai slogan kids zaman now untuk menggambarkan kondisi anak-anak zaman sekarang, perilaku bermotor ibu-ibu, camilan ikonis tahu bulat, hingga kecelakaan menabrak tiang listrik yang dialami Ketua DPR Setya Novanto yang ramai menjadi pembicaraan masyarakat.

Beragam peristiwa yang terjadi di sekitar kita tersebut tidak hanya menjadi bahan candaan, tetapi juga dituangkan sejumlah developer gim. Permainan itu dapat diunduh di Play Store maupun App Store.

Berikut sejumlah permainan tersebut.

Gim tahu bulat

Permainan garapan Own Gims itu menyimulasikan bagaimana menjual tahu bulat, camilan ikonis yang tengah naik daun.

Permainan yang dapat diunduh secara gratis itu akan membawa pemain untuk berjualan tahu bulat secara digital lengkap dengan segala pernak-perniknya, seperti mobil pikap, wajan, tenda, pengeras suara, dan papan nama promosi.

Pemain pun dapat meningkatkan harga jual tahu bulat dengan meningkatkan kualitas dagangan, misalnya, ada opsi penambahan keju, cabai, dan petai.

Grafis permainan berukuran 29 MB tersebut cukup baik, di awal akan disuguhkan latar belakang Kota Bandung, bahkan jika hasil penjualan sudah dianggap sukses pemain dapat membuka cabang secara virtual di kota lain, misalnya, Medan, Jakarta, Surabaya, dan Bali.

Menurut Own Gims, pengembang permainan tersebut, tidak ada riset khusus dalam membuat permainan itu.

Mereka hanya melihat mobilnya di jalan serta googling dan mencari videonya di Youtube.

"Kebetulan saya pernah dapat kesempatan ke Finlandia dan bertemu developer-developer Eropa. Mereka banyak yang bingung ketika tahu Own Gims hanya membuat gim berbahasa Inggris tanpa lokalisasi ke bahasa Indonesia yang merupakan negara saya sendiri," jelas CEO and Founder Own Gims, Eldwin Viriya, di Jakarta Rabu (22/11)

Dari situlah, lanjutnya, mulai mencari-cari ide untuk membuat permainan dengan target pasar Indonesia.

Setelah brainstorming, keputusannya membuat gim makanan dan kebetulan tahu bulat saat itu lewat dekat rumah dan suaranya terdengar.

Akhirnya tahu bulat yang dipilih untuk dieksekusi jadi gim.

Eldwin menambahkan, sebenarnya tidak ada kesulitan dalam membuat gim Tahu Bulat.

Sebabnya, si Tahu Bulat hanya digabungkan dengan desain gim yang sudah dirancang sebelumnya sehingga hanya butuh penyesuaian elemen-elemen.

"Saat ini jumlah pemain tahu bulat dan tahu bulat 2 cukup baik. Kami sadar, membuat gim bukan sekedar berdasarkan topik. Gim itu harus punya unsur layak dimainkan dalam waktu panjang," ujarnya lagi.

Topik hangat mungkin efektif untuk mendatangkan banyak downloader.

Namun, di-download saja tidak memberikan keuntungan bagi developer.

Gim itu harus bisa nyaman dimainkan dalam waktu panjang, agar download yang terjadi tidak sia-sia, misalnya, langsung di-uninstall pemain.

"Jadi, ke depannya kalau ada desain gim yang cocok, mungkin saja dibuat. Tapi kami tidak akan membuat gim dengan tema politik," tambah Eldwin.

Permainan tahu bulat saat ini sudah diunduh 5 juta kali, bahkan sudah dibuat sekuel Tahu Bulat 2 yang memiliki misi sedikit berbeda, yaitu membangun sebuah kota yang identik dengan camilan tahu bulat.

Gim tiang listrik

Permainan itu dikembangkan Noobzilla. Permainan yang dirilis pada 17 November 2017 di Play Store tersebut dibuat karena developer terinspirasi oleh trending topic tiang listrik yang ramai diperbincangkan masyarakat umum beberapa waktu lalu.

Permainan dengan berukuran 3 MB tersebut menampilkan grafis sederhana, tapi apik.

Cara memainkannya cukup mudah. Misinya, pemain harus menabrakkan mobil ke tiang listrik yang loncat-loncat.

"Ide awal pembuatan gim ini muncul saat keyword 'tiang listrik' menjadi trending topic di internet. Tujuan awal dibuatnya gim ini ialah riset data komunitas. Jadi, kami ingin mengetahui dinamika gim yang dibuat berdasarkan momentum tertentu dapat bertahan berapa lama," ungkap gim developer dari Noobzilla, Frida Dwi Iswantoro, kepada Media Indonesia, Selasa (21/11).

Permainan tiang listrik cukup sukses. Belum sampai sepekan diluncurkan di Play Store, gim itu sudah 100 ribu kali diunduh.

Frida menjelaskan ke depan pihaknya mungkin akan membuat gim berdasarkan fenomena sosial lain.

Kids zaman now

Permainan berukuran 7,5 MB itu dikembangkan Ginvo Studio dan sudah diunduh lebih dari 100 ribu kali.

Ginvo Studio menjelaskan, alasan pembuatan permainan tersebut ialah sebagai bentuk rasa miris dari perilaku generasi muda Indonesia.

Selain itu, juga untuk mengembalikan nama baik Seto Mulyadi atau Kak Seto sebagai ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak yang sempat menjadi bahan perundungan sejumlah remaja Indonesia.

Permainan tersebut menyuguhkan grafis sederhana dengan karakter utama Kak Seto yang bertugas sebagai pahlawan penyelamat generasi bangsa. Pemain akan dihadapkan pada beberapa kasus tentang perilaku generasi muda yang kurang baik.

Pemain harus mengendalikan karakter Kak Seto untuk mencegah hal-hal buruk terjadi pada anak-anak muda, misalnya, dalam hal mengonsumsi monosodium glutamat (MSG) atau penyedap rasa.

Emak matic

Gim berukuran 19 MB itu menampilkan karakter ibu-ibu pengendara sepeda motor yang khas di jalanan Indonesia.

Karakter ibu-ibu tersebut lengkap dengan berpakaian daster dan mengendarai motor matik. Misinya, pemain harus menabrak para pembegal serta mengumpulkan uang koin.

Cara bermainnya ada dua macam, yakni menyentuh atau menggeser layar atau menggoyang-goyangkan ponsel untuk mengendalikan arah gerak sosok emak tersebut.

Permainan buatan pengembang Keong Gims tersebut memiliki grafis cukup baik, tapi permainan itu masih dalam proses pengembangan jadi dalam bermain bisa saja ditemukan freezing atau nge-hang.

(X-7)