Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
MEROKOK satu rokok elektrik dapat memicu adrenalin di jantung yang menyebabkan tekanan darah tinggi dan masalah kesehatan lain yang sama dengan rokok biasa.
Kesimpulan itu diambil dari hasil studi University of Carolina, Los Angeles (UCLA).
Padahal, selama ini rokok elektrik diklaim sebagai rokok yang lebih sehat dan ramah lingkungan daripada rokok biasa.
Untuk membuktikan penelitiannya, peneliti meminta 33 perokok sehat untuk datang ke laboratorium pada hari yang berbeda untuk mencoba tiga jenis rokok yaitu rokok elektrik dengan nikotin, alternatif bebas nikotin, dan perangkat palsu yang bukan rokok asli.
Peserta memakai monitor irama jantung untuk menilai variabilitas pada saat antara detak jantung, indikator peningkatan adrenalin.
Dihasilkan, orang mengalami peningkatan adrenalin ketika mereka mengisap rokok dengan nikotin, dan bukan dengan alternatif bebas nikotin atau perangkat palsu.
Epinephrine, yang biasa disebut adrenalin, ialah hormon yang dilepaskan saat sesuatu memicu respons fight or flight dalam sistem saraf simpatik.
Biasanya ketakutan atau kemarahan mendadak dapat menyebabkan pelepasan adrenalin mendadak yang dapat meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved