Headline
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Meski menurunkan kekuatan penuh dalam laga di Stadion Wembley, Manchester City dipaksa menyerah 0-2 oleh Arsenal.
Kekalahan itu menyudahi catatan gemilang City yang tidak pernah kalah di kompetisi piala domestik dalam dua setengah tahun terakhir.
Pep Guardiola menilai kegagalan untuk memecahkan rekor 100 poin timnya pada musim ini tak mengurangi kehebatan Liverpool.
Manchester City dinilai memiliki kekuatan finansial yang lebih baik dibanding Barcelona untuk mendatangkan Lautaro Martinez dari Inter Milan musim depan.
Kemenangan mengejutkan 2-1 atas juara liga Liverpool pekan lalu menjadi modal berharga dan mendongkrak semangat pasukan Mikel Arteta
City dikabarkan akan memberikan tempat yang lebih baik ketimbang Barcelona dan siap menebus klausul pelepasannya senilai 98,5 juta poundsterling
Manajer Arsenal Mikel Arteta mengatakan kemenangan 2-1 atas juara Liverpool akan menjadi modal berharga saat The Gunners melawan Manchester City pada semifinal Piala FA
Hasil ini menjadi modal penting bagi City sebelum menghadapi Arsenal dalam semifinal Piala FA yang digelar Minggu (19/6) dini hari.
Pep Guardiola menyerang balik pernyataan Jose Mourinho dan Juergen Klopp yang mengkritik keputusan Pengadillan CAS yang mengabulkan banding Manchester City atas hukuman UEFA.
Guardiola menantang tim-tim elite untuk membuktikan diri di atas lapangan ketimbang bisik-bisik bergosip di antara mereka saja, karena tidak suka melihat City yang semakin kuat.
Kemenangan Manchester City itu membuktikan kerangka FFP yang saat ini berlaku tidaklah cukup untuk memastikan keadilan finansial di dunia sepak bola.
Menurut Guardiola, putusan CAS tersebut membuktikan bahwa City tidak pernah bersalah melanggar aturan kepatutan finansial (FFP) sebagaimana yang dituduhkan UEFA dan orang kebanyakan.
UEFA melalukan investigasi hanya berdasarkan serangkaian artikel dari Der Spiegel pada November 2018 yang menuding klub Liga Primer Inggris itu memanipulasi laporan finansial mereka.
Dua klub dari Manchester itu berada di depan untuk mendapatkan sang pemain yang juga diinginkan Real Madrid, Borussia Dortmund, dan tiga klub Italia, yakni Napoli, AC Milan, dan Juventus.
"Saya sungguh tidak melihat di luar pertandingan kami. Kami punya pertandingan dan kami ingin memenangkannya untuk tahu apakah kami masuk Liga Champions. Kami tidak peduli dengan tim lain."
Oleh CAS, hukuman larangan tampil di Liga Champions bagi City dibatalkan. CAS hanya menjatuhkan denda 10 juta euro karena City dinilai tidak kooperatif selama penyelidikan.
Oleh Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) banding City soal pencabutan sanksi dikabulkan. Sanksi dari UEFA dihapus dan itu berarti City bisa mentas di Liga Champions musim depan.
CAS memutuskan bahwa Manchester City memenangkan banding yang diajukan sehingga mereka tetap berlaga di Liga Champions musim depan.
UEFA memberi sanksi larangan tampil di kompetisi Eropa selama dua tahun plus denda 30 juta euro. Namun City memastikan finis di 4 besar usai menggasak Brighton Albion dengan skor 5-0
Februari lalu, UEFA menghukum City tampil di kompetisi antarklub Eropa selama dua musim karena dinilai melanggar aturan financial fair play (FFP) selama empat tahun yakni pada kurun 2012-2016.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved