Guardiola Sebut City Layak Tampil di Liga Champions Musim Depan

MANAJER Manchester City Pep Guardiola menyebut timnya layak mendapatkan satu tempat di Liga Champions musim depan. Nasib City masih menunggu hasil banding mereka di Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) atas sanksi UEFA dengan larangan tampil di kompetisi Eropa selama dua tahun. City dinilai telah menggelembungkan pendapatan dari sponsor untuk terhindar dari aturan financial fair play (FFP) sejak 2012 hingga 2016.

UEFA memberi sanksi larangan tampil di kompetisi Eropa selama dua tahun plus denda 30 juta euro. CAS akan mengeluarkan keputusan banding City pada Senin (13/7).

Di atas lapangan, City telah memastikan diri finis di empat besar setelah menggasak Brighton Albion dengan skor 5-0 pada lanjutan Liga Primer Inggris, Minggu (12/7). Raheem Sterling mencetak hattrick dan dua gol lagi dilesakkan oleh Gabriel Jesus dan Bernardo Silva.

"Hari ini kami menyelesaikan tantangan, yaitu lolos ke Liga Champions secara matematis. Kami layak berada di sana karena kami meraihnya di lapangan. Semoga pada Senin, UEFA mengizinkan kami bermain dengan tim ini, karena para pemain juga layak mendapatkannya," kata Guardiola.

Meski telah melepaskan gelar liga ke tangan Liverpool, City masih memiliki peluang meraih treble piala pada musim ini. City masih berpeluang menambah trofi Piala Liga dengan Piala FA dan Liga Champions.

Baca juga: Manchester City Menanti Nasib Menuju Liga Champions

Sergio Aguero dan kolega akan melawan Arsenal di semifinal Piala FA dan melawan Real Madrid di leg kedua babak 16 besar Liga Champions.

"Saya rasa semua tim akan bermain bagus. Begitu juga dengan kami yang sejak liga bergulir, bermain sangat bagus, meski saat kami kalah," ujar Guardiola.

Liga Champions musim ini menjadi peluang terakhir bagi City untuk meraih juara bersama pemain bintang mereka. Pasalnya, jika CAS menolak banding City, maka pemain bintang seperti Kevin De Bruyne dan Raheem Sterling dipastikan akan angkat kaki dari Etihad, karena tak ingin menyia-nyiakan puncak karirnya tanpa bermain di Liga Champions selama dua tahun.

"Dua tahun akan lama. Satu tahun mungkin akan bisa saya lalui," ujar De Bruyne kepada Het Laatste Nieuws pada Juni.

Selain itu, jika absen selama dua tahun dari kompetisi Eropa akan membuat City kehilangan pemasukan yang besar. City menghasilkan 93 juta euro dari hadiah uang UEFA dan hak siar serta sponsor dari Liga Champions musim lalu.

Kehilangan pendapatan besar selama dua musim akan sangat sulit bagi City mematuhi peraturan FFP tanpa memangkas biaya transfer atau menjual pemain.(AFP/OL-5)