Headline
AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.
Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.
SEMBARANGAN. Kata yang didengar terasa sumbang di telinga kita. Apa pun mengenai ‘sembarangan’ selalu dapat diprediksi bahwa itu adalah kegiatan yang kurang etis untuk dipandang. Buang air kecil sembarangan, yang masih banyak dilakukan kaum pria sebagaimana halnya banyak ditemukan di lokasi terminal. Parkir sembarangan, yang banyak media massa laporkan di sejumlah tempat masih sering ditemukan sehingga Satpol PP menindak tegas dengan mengempiskan dan menderek kendaraan yang parkir sembarangan.
Ada lagi terkait dengan sembarangan, yaitu membuang sampah sembarangan. Di negariku Indonesia, sudah tak mengherankan lagi bahwa sampah adalah musuh yang sulit dipecahkan akibat ulah masyarakatnya yang tidak peduli membuang sampah.
Sebenarnya hal ini tidak perlu menjadi perhatian lebih bila masyarakat sekitar sadar dan mampu berpikir terhadap perilaku yang menyimpang ini. Apalagi, pemerintah telah membuat peraturan dan sanksi bagi seseorang yang membuang sampah sembarangan.
Selain itu, pemerintah telah menyediakan tempat sampah sesuai dengan fungsinya di setiap tempat. Namun, sangat memprihatinkan kelakuan oknum yang tidak sadar bahwa dia telah mengotori Bumi ini. Lingkungan yang seharusnya menjadi tempat menarik dan nyaman untuk ditempati justru dikotori dengan sampah yang masih berserakan dan menjadi masalah dalam kehidupan.
Saya selaku mahasiswa bidang keuangan merasakan bahwa perilaku buang sampah sembarangan di jalan raya sudah saatnya diganti dengan kalimat ‘Sampah berharga bagi kehidupan’. Mengapa saya katakan seperti itu? Kita perlu menumbuhkan kesadaran yang lebih atas perilaku yang menyimpang itu dengan saling mengingatkan antarmanusia bahwa kebersihan akan lebih membantu kita dalam berkehidupan, termasuk memenuhi keuangan rumah tangga.
Ada lebih baiknya kita berpikir untuk mengumpulkan sampah, bukan lagi membuang sampah secara sembarangan. Reuse (menggunakan kembali), reduce (mengurangi), dan recycle (mendaur ulang). Betapa bermanfaatnya sampah dalam kehidupan bila ketiga cara itu kita gunakan.
Membantu keuangan dalam pemenuhan kebutuhan hidup, menciptakan lingkungan yang nyaman, sampai mengurangi pencemaran baik tanah, air, dan udara akan dapat kita rasakan ketika manusia sudah berpikir soal perilaku memanfaatkan sampah.
Untuk itu, saya mengajak masyarakat untuk lebih peduli dan sadar terhadap lingkungan sekitar. Jauhi perilaku membuang sampah sembarangan. Mari ciptakan kehidupan yang bermanfaat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved