Jumat 20 Oktober 2017, 08:23 WIB

Sosialisasi dan Aksi untuk Wujudkan Lingkungan Asri

Nita Nurhasanah Mahasiswi UIN SGD Bandung | Surat Pembaca
Sosialisasi dan Aksi untuk Wujudkan Lingkungan Asri

ANTARA/PRASETIA FAUZANI

 

KEBIASAAN membuang sampah sembarangan di Indonesia sepertinya sudah menjadi budaya yang turun-temurun. Bahkan, perilaku itu sering dilakukan pengendara di jalan raya. Hal ini perlu ditindaklanjuti karena banyak sekali dampak negatif yang muncul akibat kebiasaan itu.

Memang tidak mudah, tapi pencegahan ini bisa dilakukan secara bertahap dan konsisten tentunya. Negara Jepang dan Kota Texas di Amerika Serikat, misalnya telah membuktikan bahwa usaha yang dilakukan secara konsisten untuk melarang membuang sampah sembarangan telah mewujudkan hasil yang maksimal.

Cara yang paling sederhana untuk meminimalkan kebiasaan buang sampah sembarangan ialah dengan menyosialisasikan kepada masyarakat, termasuk para pengguna jalan raya. Mereka perlu mengetahui akan bahaya yang ditimbulkan dari kebiasan tersebut dan mendapatkan pemahaman mengenai dampak apa saja yang akan timbul apabila kebiasaan itu terus dilakukan.

Setelah melakukan sosialisasi, perlu adanya aksi dari pemerintah dan masyarakat tentunya. Aksi pencegahan buang sampah sembarangan ini tidak cukup dengan tulisan Jangan buang sampah sembarangan atau Buanglah sampah pada tempatnya.

Pemerintah perlu mengadakan program yang masyarakat ikut andil dan turun langsung dalam program tersebut. Misalnya, dengan mengembangkan program 3R (reduce, reuse, recycle). 3R merupakan salah satu solusi untuk mengatasi sampah yang tadinya tidak berguna menjadi barang berharga dengan proses daur ulang.

Pertama, kita bisa melakukan proses pemisahan sampah organik dan anorganik. Setelah sampah tertata, kita bisa melakukan proses daur ulang dan membuatnya menjadi barang yang berguna serta berharga. Dengan mengenalkan program ini ke semua kalangan masyarakat termasuk anak-anak, diharapkan bisa meminimalkan kebiasaan buang sampah sembarangan.

Namun, semua ini tidak akan terealisasi apabila belum tertanamnya rasa kesadaran dalam diri seseorang akan bahaya dari membuang sampah sembarangan. Maka dari itu, perlu adanya rasa kepeduliaan terhadap lingkungan sekitar terlebih dahulu. Setelah rasa cinta pada lingkungan sekitar telah terwujud, rasa malu pun akan timbul ketika kita membuang sampah di jalan raya.

Baca Juga

Medcom

Hak Jawab dan Hak Koreksi Wardi Nazar

👤Media Indonesia 🕔Rabu 06 September 2023, 15:12 WIB
SALAH satu dari 30 Tersangka Mafia Tanah di Jagakarsa yang bernama Wardi Nazar, membantah bila dituduh sebagai Mafia...
Antara

Kepala Basarnas Nilai Penetapan Tersangka Dirinya oleh KPK Tak Sesuai Prosedur

👤Candra Yuri Nuralam 🕔Kamis 27 Juli 2023, 14:02 WIB
KEPALA Badan SAR Nasional (Basarnas) Henri Alfiandi mempertanyakan penetapan tersangka terhadapnya yang dilakukan Komisi Pemberantasan...
Antara

Geledah 10 Lokasi, KPK Temukan Dokumen terkait Korupsi Dana PEN

👤Candra Yuri Nuralam 🕔Jumat 14 Juli 2023, 08:23 WIB
KPK menggeledah sepuluh lokasi di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, Kamis (13/7). Dari penggeledahan itu, ditemukan sejumlah barang bukti...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

MI TV

  • Presiden PKS Buka-Bukaan Soal Pasangan Amin

    Berikut petikan wawancara khusus wartawan Media Indonesia Ahmad Punto, Henri Salomo, Akhmad Mustain, dan Rifaldi Putra Irianto di kantor DPP PKS, Jakarta, Kamis (21/9/2023).

Selengkapnya

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya