Headline

Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.

Rotasi Sempurna Barcelona

Satria Sakti Utama
06/2/2017 06:44
Rotasi Sempurna Barcelona
(AP/Manu Fernandez)

BARCELONA akan melalui jadwal padat dalam dua pekan ke depan dengan berlaga di tiga ajang sekaligus, termasuk Liga Champions Eropa.

Oleh karena itu, pelatih Luis Enrique merasa wajib merotasi pemain demi terus menghidupkan asa menjadi treble winner musim ini.

Merotasi pemain tentu berisiko mengganggu konsistensi permainan. Namun, hal itu tak tampak ketika Blaugrana--julukan Barcelona--menundukkan Athletic Bilbao dalam lanjutan La Liga Spanyol dengan skor besar 3-0 di Nou Camp, Sabtu (4/2) malam.

Enrique mengistirahatkan lima pemainnya yang tengah pekan lalu turut melawat ke Vicente Calderon, markas Atletico Madrid. Salah satunya ialah penyerang utama Luis Suarez yang digantikan Paco Alcacer.

Pilihan Enrique terbukti jitu karena eks penyerang Valencia tersebut membuka kemenangan timnya di menit 18. Keunggulan itu kemudian digandakan tendangan bebas Lionel Messi dan disempurnakan Aleix Vidal di paruh kedua.

“Saya pikir pemain kami menunjukkan bahwa untuk meraih juara, kami harus bagus dalam menyerang dan bertahan,” ujar pelatih kelahiran Gijon itu.

Messi pun menjadi bagian dari kebijakan rotasi Enrique setelah ditarik keluar pada menit ke-64. Itu kali pertama el Messiah meninggalkan lapangan dengan kondisi tidak cedera sejak Barcelona melawan Ajax Amsterdam di Liga Champions 2014.

Sayangnya, pesta Barca itu terganggu dengan cederanya dua pemain kunci. Gerard Pique terpincang-pincang saat turun minum dengan dugaan cedera paha. Selain itu, Rafinha juga menderita sakit ringan setelah bertabrakan dengan kiper Barcelona Marc-Andre Ter Stegen.

Di laga lain, Atletico Mad-rid akhirnya merengkuh kemenangan perdana dalam tiga laga La Liga dengan skor 2-0 atas Leganes. Fernando Torres patut

mendapatkan pujian setinggi langit dalam laga tersebut karena memborong dua gol kemenangan timnya.

Belum menyerah
Dari Liga Primer Inggris, Tottenham Hotspur belum menyerah untuk membayangi pimpinan klasemen sementara, Chelsea. Kemenangan tipis 1-0 atas

Middlesbrough sudah cukup membuat skuat berjuluk the Lilywhites itu mempertahankan jarak 9 poin. Gol tunggal Spurs sendiri hadir dari eksekusi pe-nalti Harry Kane saat laga hampir memasuki 1 jam permainan.

“Tentu sulit (menyalip Chelsea) karena 9 poin sulit untuk dikejar. Meski demikian, sepak bola itu tentang kepercayaan dan kerja keras,” jelas pelatih Tottenham, Mauricio Pochettino.

Kondisi sebaliknya dirasakan Liverpool yang belum juga mencicipi kemenangan perdana di Liga Primer pada 2017 ini. Ketika hanya menghadapi tim yang tengah berjuang di zona degradasi, Hull City, pun the Reds justru takluk 0-2.

Kondisi seperti itu merupakan kali pertama sejak 1954, the Kops tak pernah menang dalam lima laga beruntun Liga Primer di awal tahun.

Nahasnya lagi, skuat besut-an Juergen Klopp itu hanya mencatat satu kemenangan dalam 10 laga terakhir di semua kompetisi, itu pun dalam partai ulangan Piala FA melawan tim kasta keempat Plymouth Argyle dengan skor 1-0. (AFP/Marca/Goal/R-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ricky
Berita Lainnya