Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
TIM All Stars Bandung sukses menjadi kampiun Hydroplus Piala Pertiwi U-14 & U-16 2025 All Stars pada laga final yang diselenggarakan di Supersoccer Arena, Kudus, Jawa Tengah, Minggu (13/7). Pasukan besutan pelatih Dian Nadia Mutiara sukses menundukkan skuad All Stars Tangerang dengan skor tipis 1-0 dalam pertandingan yang berjalan dramatis selama 2 x 30 menit.
Sejak kick-off All Stars Bandung melancarkan serangan bergelombang ke lini pertahanan lawan. Gol akhirnya tercipta di menit 59 melalui skema tendangan bebas yang dilancarkan penggawa All Stars Bandung, Indira Fatima.
“Pertandingan yang menguras tenaga, karena pertahanan lawan sulit ditembus. Teman-teman sangat kerja keras di lapangan, sampai tadi ada kesempatan untuk free kick, Coach Dian meminta untuk menendang keras ke kanan gawang dan kaget bisa jadi gol,” kata Indira.
Sementara Dian mengakui ketangguhan All Stars Tangerang dalam duel sengit di partai pamungkas tersebut. Memanfaatkan kelemahan lawan, Dian berani mengambil keputusan untuk merotasi pemain demi memecah kebuntuan.
“Kunci kemenangan pada laga final ini, pemain All Stars Bandung bisa sabar bertahan sembari menunggu untuk balik menyerang. Saya lihat beberapa pemain sempat kelelahan jadi kita melakukan pergantian, sehingga ada tenaga baru untuk kembali melawan All Stars Tangerang yang tampil solid di berbagai lini. Semoga ada lebih banyak turnamen sepak bola putri yang digelar tidak hanya untuk U-14 dan U-16 tetapi juga untuk senior. Terima kasih pada Djarum Foundation yang bisa menggelar turnamen semewah dan totalitas seperti ini,” tutur dia.
Di sisi lain, Executive Committee Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (Exco PSSI), Vivin Cahyani Sungkono mengapresiasi dukungan Djarum Foundation dan Hydroplus yang telah menyukseskan kejuaraan ini, serta memiliki komitmen untuk membangun ekosistem sepak bola putri Tanah Air. Ia berharap ke depannya Piala Pertiwi U-14 & U-16 dapat menjangkau lebih banyak talenta-talenta sepak bola putri dengan cakupan daerah yang semakin luas.
Pelatih Kepala Timnas Putri Indonesia, Satoru Mochizuki mengakui, selama menyaksikan pertandingan secara langsung sejak Kamis (10/7), banyak pesepakbola putri potensial yang berpartisipasi di Piala Pertiwi U-14 & U-16 2025 All Stars. Meski begitu, ia punya catatan untuk para atlet yang bisa dikembangkan agar mampu meningkatkan kualitas. (I-3)
Presiden FIFA Gianni Infantino dan sejumlah pimpinan serikat pemain global menyepakati diberlakukannya masa istirahat wajib bagi pesepak bola profesional.
Piala Pertiwi U14 & U16 2025 juga merupakan kelanjutan dari turnamen MLSC.
Maman Abdurahman mengaku bangga bisa menjadi bagian dari sepak bola nasional dan berterima kasih kepada semua pihak yang pernah memberikan dukungan selama ini.
INDONESIA mencintai sepak bola. Bahkan bisa dikatakan, sepak bola telah menjadi semacam 'agama sekuler' di negeri ini dielu-elukan, disakralkan, dan dirayakan.
Klub dan Simone Inzaghi sepakat untuk berpisah. Ini merupakan keputusan yang diambil secara bersama.
Seleksi pemain akan mengacu pada performa para pesepak bola muda yang tampil di ajang Piala Pertiwi 2025.
Turnamen pramusim dirancang untuk diikuti oleh empat klub, yang akan menjadi fondasi awal sekaligus kerangka pengembangan liga secara menyeluruh.
Menpora Dito Ariotedjo mengusulkan agar Liga Putri diselenggarakan secara praktis atau tidak perlu grande.
Piala Indonesia merupakan ajang yang mempertemukan klub-klub dari berbagai tingkatan liga.
PSSI resmi menunjuk Frank van Kempen sebagai pelatih kepala timnas U-20 Indonesia
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved