Headline

Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.

Persebaya Sambut Positif Langkah PSSI

FL
16/11/2016 04:52
Persebaya Sambut Positif Langkah PSSI
(ANTARA/DIDIK SUHARTONO)

MANAJEMEN Persebaya Surabaya menyambut baik keingin-an PSSI membentuk tim khusus untuk menyelesaikan klub bermasalah, salah satunya Persebaya. Namun, manajemen berharap bisa bertemu lebih dulu dengan pengurus inti PSSI.

"Manajemen ingin bertemu lebih dulu dengan pengurus PSSI agar bisa menjelaskan permasalahan ini secara jelas, biar tidak salah lagi," kata Manajer Persebaya Choesnul Faried di Surabaya, Jawa Timur, kemarin.

Menurut Faried, pembentukan tim itu sangat membantu Persebaya untuk menjelaskan ke tim nanti. Bahkan, Persebaya akan membuka semua apa yang menjadi keinginan PSSI.

Namun sebelum itu, kata Faried, manajemen Persebaya tetap ingin bertemu langsung dengan Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi terlebih dahulu untuk menjelaskan secara detail duduk permasalahannya.

Selain itu, Faried berharap anggota tim yang akan dike-tuai langsung oleh Edy itu merupakan orang-orang yang netral dan tidak memiliki tendensi apa pun. "Ya kalau bisa yang netral dan tidak memihak," tambahnya.

Pihak Persebaya meminta bertemu karena mengaku masih trauma atas kejadian beberapa waktu lalu yang kerap mendapatkan janji-janji palsu. "Dulu kami dijanjikan selesai, tapi faktanya terkatung-katung sampai sekarang. Kalau sekarang diberi tempat, kami siap jelaskan," kata Faried.

Seperti diberitakan, Persebaya termasuk salah satu dari enam klub terhukum yang dikeluarkan dari anggota PSSI. Hukuman itu dijatuhkan PSSI karena menilai Persebaya telah mengikuti kompetisi yang dianggap ilegal. Selain Persebaya, hukuman serupa juga menimpa Persibo Bojonegoro, Lampung FC, Arema Indonesia, Persema Malang, dan Persewangi Bayuwangi.

Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi mendudukkan polemik enam klub terhukum itu untuk segera dituntaskan. Penegasan itu diungkapkan Edy saat rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI di Jakarta, Senin (14/11).

Menurut Edy, jika bersalah, klub direkomendasikan memulai kompetisi dari kasta terendah. Jika tidak bersalah, akan direkomendasikan sesuai kasta terakhir klub tersebut berkompetisi. (FL/R-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zen
Berita Lainnya