The Reds Menolak Jemawa

PELATIH Liverpool, Juergen Klopp, tidak ingin skuatnya tinggi hati setelah menjadi penguasa Liga Primer di pekan ke-11, Senin (7/11).

Eks juru taktik Borussia Dortmund itu bahkan merasa kasihan dengan orang yang langsung menganggap skuatnya menjadi kandidat terkuat juara di akhir musim.

"Jika ada orang berpikir unggul satu angka setelah 11 pertandingan ialah sinyal kuat menuju (hasil) akhir musim, kasihan sekali dia. Kami tetap tenang meski ini posisi terbaik dalam bayangan saya," kata Klopp.

The Reds mengklaim pucuk tabel setelah menggilas Watford 6-1 di Anfield, Minggu (6/11).

Hasil itu merupakan kali kesembilan beruntun mereka tidak pernah kalah di Liga Primer.

Namun, Klopp meminta anak asuhnya untuk tidak terlena dan terus bekerja keras agar konsisten.

"Banyak hal bisa terjadi dalam sepekan atau sebulan ke depan. Hasil mereka (di klasemen) kini bergantung pada kami," tandas Klopp.

Torehan positif juga dibukukan Manchester United di pekan ke-11. Mereka mengakhiri rentetan empat laga tanpa kemenangan dengan menaklukkan Swansea City 3-1.

Namun, tampaknya sang masinis, Jose Mourinho, tetap mengeluhkan profesionalitas pemainnya.

Dalam laga di Liberty Stadium itu, Chris Smalling, Luke Shaw, dan Henrikh Mkhitaryan absen dari skuat 'Setan Merah' karena cedera.

Meski demikian, Mou ingin para pemain itu tidak bertindak seolah-olah mereka cedera parah sampai tidak bisa menjadi pilihan.

"Ada perbedaan antara yang berani bertanding dalam kondisi apa pun dan mereka yang merasa sedikit sakit kemudian memilih absen. Banyak pemain sepak bola hebat dan atlet yang luar biasa dapat bermain tanpa berada di kondisi 100% sehat," sindir the Special One.

Gol ke-500

Di La Liga, pertandingan di Ramos Sanchez Pizjuan, kemarin, akan dikenang striker Barcelona Lionel Messi sebagai salah satu momen penting dalam kariernya.

Dalam kemenangan 2-1 atas Sevilla itu, el Messiah mencetak satu gol pada menit ke-43 yang merupakan lesakan ke-500-nya selama 13 musim memperkuat Blaugrana.

Jumlah itu termasuk 31 gol yang dibuatnya saat Barca memainkan laga tidak resmi, seperti pertandingan persahabatan.

Dalam laga resmi, Messi telah mengumpulkan 469 gol, 320 di antaranya di La Liga dan 90 di Liga Champions.

Bagi Barcelona malam itu, gol La Pulga memang bak penyelamat. Sevilla memaksa Barcelona memungut bola dari gawang terlebih dahulu lewat sepakan pelan Vitolo saat laga baru memasuki menit ke-15.

Kandidat peraih Ballon D'or tahun ini tersebut akhirnya menjadi penyelamat Barcelona dengan mencetak gol 2 menit sebelum turun minum dan menutup paruh pertama dengan skor imbang.

Usaha kapten timnas Argentina itu kembali berbuah nestapa bagi tuan rumah setelah umpan manisnya dimaksimalkan Luis Suarez saat laga genap berusia 1 jam. Skor 2-1 pun bertahan hingga menit akhir pertandingan.

'Jika Ballon D'Or diberikan untuk pemain terbaik dunia, Leo (Messi) dapat memenanginya setiap tahun sejak 2009. Dia berada di level yang berbeda,' kicau bek Barca, Gerard Pique, di akun media sosialnya. (AFP/Rul/R-4)