Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PSIS Semarang memastikan laga menjamu Persebaya Surabaya pada pekan ke-10 Liga 1 Musim 2024/2025, Sabtu (2/11) sore, digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali. Hal ini sesuai dengan circular penyesuaian venue yang dikeluarkan PT Liga Indonesia baru (LIB).
Laga dipastikan pindah ke Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar. Adapun venue home sementara PSIS pada musim ini sendiri sebenarnya yaitu Stadion Moch Soebroto, Magelang.
Namun, untuk laga lawan Persebaya kali ini terpaksa dipindahkan akibat sejumlah kendala perizinan dan kondisi stadion.
Adapun Stadion Jatidiri Semarang yang merupakan home base PSIS hingga saat ini belum dapat digunakan karena masih ada perbaikan rumput. Renovasi Stadion Jatidiri saat ini belum selesai dan baru mencapai 97,61%.
Beberapa pekerjaan masih harus diselesaikan untuk memenuhi standar FIFA. Pekerjaan yang masih berlangsung meliputi penambahan toilet untuk fasilitas penonton, penyediaan ruang VAR, serta penanganan rumput agar tumbuh dengan baik sesuai standar teknis lapangan sepak bola.
“Upaya bermain home dengan stadion alternatif ini dilakukan agar pertandingan antara PSIS dan Persebaya dapat berjalan sesuai jadwal dan tetap menjaga kenyamanan serta keamanan bagi para pemain,” kata Ketua Panpel PSIS, Agung Buwono.
Persebaya bakal berambisi memetik kemenangan atas PSIS untuk menjaga kans di papan atas. Pelatih Persebaya, Paul Munster, menyambut baik melawan PSIS di home base Bali United.
Bajul Ijo memiliki tren positif selama bermain di Bali selama musim ini. Terakhir bermain di sana, Persebaya sukses mengalahkan Persita dengan skor 1-0. Munster tidak mempersoalkan lokasi laga dan memastikan timnya tetap fokus.
“Saya suka lapangannya dan atmosfernya. Kami punya rekor baik di Bali, jadi semoga tren positif ini berlanjut,” ujar pelatih asal Irlandia Utara itu.
(LIB/Z-9)
Malut United sukses menghancurkan PSIS pada laga lanjutan Liga 1 Indonesia di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, Maluku Utara, Jumat (16/5) malam.
PSIS dipastikan terdegradasi dari Liga 1 setelah hanya mampu mengumpulkan 25 poin dari 32 pertandingan yang sudah dilalui.
PSIS Semarang dipastikan turun kasta ke Liga 2 Indonesia di musim depan, setelah Persebaya Surabaya vs Semen Padang bermain imbang 1-1 pada Minggu (11/5) malam.
Dari empat gol yang tercipta, dua di antaranya merupakan hasil gol bunuh diri dari tim tamu yang berjuluk Mahesa Jenar.
Pertandingan berakhir dramatis dengan kemenangan Semen Padang 3-2 melalui gol yang dicetak oleh Firman Juliansyah, Muhamad Ridwan, dan Tin Martic.
Dengan hasil itu, PSIS tetap menghuni posisi ke-16 di klasemen sementara Liga 1 dengan 25 poin, sedangkan Persik berada di posisi ke-11 dengan 36 poin.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved