Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PEMAIN Brasil Gabriel Barbosa bisa kembali membela Flamengo setelah Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS), Selasa (30/4), menangguhkan hukuman dua tahun terhadapnya dalam kasus doping.
Dikenal sebagai Gabigol, pesepak bola berusia 27 tahun itu diskors Pengadilan Antidoping Brasil, Maret lalu, karena berusaha mengelabui tes doping.
Sang pemain disebut tidak kooperatif kala dilakukan tes doping mendadak di markas Flamengo di Rio de Janeiro, April tahun lalu.
Baca juga : Gabigol Diskors 2 Tahun karena Menghindar Tes Doping
Gabigol kemudian mengajukan banding atas hukuman tersebut ke CAS, yang memutuskan mengizinkan striker itu tetap bermain sembari menunggu akhir dari sidang bandingnya.
"Skorsing selama 24 bulan yang dijatuhkan kepada Gabriel Barbosa Almeida oleh Pengadilan Antidoping Brasil akan ditangguhkan hingga akhir sidang di CAS," ujar CAS dalam sebuah pernyataan resmi.
Kasus ini bermula ketika rekan-rekan setim Gabigol menjalani tes doping pada pagi hari sementara striker itu absen dan baru datang saat makan siang.
Baca juga : Simona Halep Bisa Bertanding Lagi Usai Skorsing Dipangkas CAS
Ketika tiba saatnya untuk diuji, Gabigol dilaporkan marah karena petugas mengawalnya ke kamar mandi untuk mengoleksi sampel urine-nya.
Kemudian, dia juga disebut tidak menjalankan pengambilan sampel sesuai prosedur.
Pemain yang berperan penting mempersembahkan gelar Liga Brasil dan Copa Libertadores bagi Flamengo pada 2019, Gabigol bersikeras dirinya tidak berusaha curang dalam tes doping itu.
Setelah lulus dari akademi Santos, Gabigol merambah Eropa dengan bermain di Benfica dan Inter Milan namun gagal bersinar dan memutuskan kembali ke Brasil bergabung dengan Flamengo pada 2019.
Penampilannya di Flamengo membuat dia dipanggil ke timnas Brasil dan telah tampil di 18 laga bersama tim Samba. (AFP/Z-1)
Di laga semifinal, Flamengo bangkit dari ketertinggalan untuk menang 3-1 atas Al Hilal.
Reinier membantu Flamengo menjadi juara Liga Brasil dan Copa Libertadores pada musim ini.
Pelatih berusia 58 tahun yang dikontrak Juli lalu untuk menggantikan Jorge Jesus yang mengantarkan Flamengo meraih lima gelar dalam tempo setahun, termasuk Copa Libertarores 2019.
Ceni merupakan pemegang rekor dunia untuk gol terbanyak yang pernah dicetak penjaga gawang dengan jumlah 131 gol.
Gaucho, yang melatih sejak Juli 2021, adalah pelatih keempat Flamengo sejak Jorge Jesus dari Portugal meninggalkan klub itu pada Juli 2020
Sousa ingin meninggalkan timnas Polandia karena mendapatkan tawaran untuk menukangi klub Brasil Flamengo.
Ajax mengatakan Onana salah mengonsumsi obat milik istrinya yang menyebakan ditemukannya zat diuretik Furomeside di urinenya.
Methandinone merupakan zat serupa steroid yang dilarang sedangkan furosemide adalah zat yang membantu memperbanyak pembuangan cairan melalui urine.
Gbohouo adalah penjaga gawang andalan Pantai Gading di Piala Afrika 2019 dan tampil di setiap pertandingan, kecuali laga final, kala Pantai Gading menjadi juara Piala Afrika pada 2015.
Gbohouo mengaku tidak sengaja mengonsumi zat terlarang itu setelah diresepkan obat oleh dokter mata untuk mengatasi masalah penglihatannya.
Pemain belakang Argentina itu kini diskors sembari penyelidikan lebih lanjut dilakukan dan sampel kedua dites.
Organisasi antidoping Italia, pekan lalu, mengatakan hasil tes pemain asal Argentina itu positif mengandung metabolit clostebol, steroid yang masuk daftar terlarang WADA.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved