Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
AJANG Piala U-17 2023 yang berlangsung di Indonesia, menarik minat para penggila sepak bola di Tanah Air. Aksi-aksi para pemain muda yang akan menjadi bintang sepak bola di masa mendatang membuat kagum penggemar sepak bola di Indonesia, termasuk mantan Menteri Perindustrian, Saleh Husin.
Jumat (24/11), Saleh Husin bahkan menonton langsung laga perempat final yang berlangsung di Jakarta International Stadium (JIS) antara Jerman versus Spanyol serta Brasil kontra Argentina. Sebagai pecinta permainan sepak bola menyerang, Managing Director Sinarmas tersebut mengaku mendukung Spanyol dan Brasil.
Namun, dua tim jagoan Saleh Husin tersebut tersingkir setelah menelan kekalahan. Spanyol takluk 0-1 dari Jerman, sedangkan Brasil dibungkam Argentina dengan skor 0-3.
Walau dua tim jagoannya kalah, Saleh Husin mengaku puas karena dua laga babak perempat final itu mempertontonkan permainan kelas dunia. Secara khusus, Saleh Husin menyoroti permainan bintang Argentina, Claudio Echeverri yang mencetak hattrick alias mengemas tiga gol ke gawang Brasil.
Menurutnya, permainan pemain berkostum 10 tersebut mirip Lionel Messi. Dengan postur badan yang mungil seperti Messi, Echeverri tampil lincah, gesit, serta memiliki kecepatan saat menggiring bola.
"Dalam hati kecil saya telah lahir New Messi. Saya kira dalam dua tiga tahun ke depan dia akan menjadi bintang di klub besar liga utama di Eropa," ujarnya.
Menurutnya, jika skuat Argentina mampu mempertahankan penampilan seperti saat melawabn Brasil, peluang Echeverri dan kawan-kawan untuk menjadi juara sangat terbuka lebar. Di semifinal, Argentina akan berhadapan dengan Jerman untuk berebut tiket ke final. (RO/R-2)
Di Piala Dunia U-17, timnas Indonesia berada satu grup dengan juara empat kali Brasil, Honduras, dan negara debutan Zambia di Grup H.
"Ini benar-benar kesempatan yang menantang, karena Brasil pernah 4 kali juara dunia U-17, terakhir 2019, serta 14 kali juara CONMEBOL U-17, dengan gelar terbaru tahun ini,"
Hasil itu menjadi tantangan tersendiri bagi timnas U-17 Indonesia, mengingat mereka bakal bertemu juara Piala Dunia U-17 empat kali Brasil.
PERTAMA kali dalam sejarah, Garuda Muda berhasil lolos ke Piala Dunia U-17 2025 melalui jalur kualifikasi. Prestasi luar biasa juga ditorehkan anak-anak muda Indonesia di ajang Piala Asia U-17.
PELATIH timnas U-17 Indonesia Nova Arianto mengungkapkan banyak aspek yang perlu ditingkatkan usai kekalahan Garuda Muda di perempat final Piala Asia U-17 2025
KEKALAHAN timnas Indonesia U-17 di perempat final Piala Asia U-17 2025 menjadi pelajaran berharga menghadapi Piala Dunia U-17 2025. Waktu sekitar enam bulan lebih dapat dimanfaatkan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved