Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
TIM U-24 Indonesia harus mengakui keunggulan Taiwan pada laga kedua Grup F Asian Games 2022 Hangzhou. Peluang untuk lolos ke babak berikutnya kini harus ditentukan pada laga terakhir penyisihan menghadapi Korea Utara.
Skuad Garuda Muda dibekap dengan kekalahan 0-1 pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Zhejiang Normal University East, Kamis (21/9).
Upaya yang dilakukan Ramai Rumakiek sepanjang laga tak membuahkan gol. Babak pertama Indonesia kesulitan menembus Taiwan yang bermain bertahan.
Baca juga: Tradisi Kemenangan Berlanjut di Asian Games, Erick: Rebut Tiket 16 Besar
Pada menit ke-47, Taiwan justru menjebol gawang Indonesia lewat sepakan kaki kiri Wen Yen Chin. Merespons gol itu, penyegaran dengan memasukkan pemain baru di babak kedua juga tak membuahkan hasil hingga peluit panjang berbunyi.
Seusai laga, pelatih Indra Sjafri menyebut timnya harus bekerja lebih keras lagi. Diakuinya, kesalahan-kesalahan umpan masih terjadi. Begitu juga dengan minimnya pergerakan tanpa bola untuk membuka ruang.
Baca juga: Pelatih: Jonatan Christie Harus Main tanpa Beban di Asian Games Hangzhou
"Tentu hasil yang sangat mengecewakan bagi kita. Menjadi sangat sulit posisi kita di grup walaupun dengan satu kemenangan (laga pertama). Padahal kita sangat yakin bisa memenangi pertandingan," kata Indra.
Indra menyebut sebenarnya sudah memprediksi permainan Taiwan akan banyak bertahan. Strategi pun tidak bisa terwujud dengan mulus di lapangan.
"Dengan gol (Taiwan) terjadi, para pemain tidak bisa bangkit dan saya melakukan beberapa pergantian untuk merubah situasi tapi tidak banyak membantu. Memang hasil ini sangat tidak kita inginkan," kata Indra.
"Kita lihat sendiri para pemain enggak bisa berkembang seperti yang kita harapkan. Banyak kesalahan passing, pergerakan-pergerakan tanpa bola dari pemain juga tidak kelihatan. Saya pikir ini jadi bahan evaluasi kita," tambahnya.
Indonesia masih menyisakan satu pertandingan melawan Korea Utara pada Minggu (24/9). Rizky Ridho dan kawan-kawan wajib meraih poin di laga tersebut agar lolos ke babak 16 besar.
Di Grup F, peluang Indonesia bakal rumit mengingat Korea Utara dan Taiwan juga memiliki kans untuk lolos.
Korea Utara sementara memimpin klasemen sama-sama mengumpulkan tiga poin dengan Indonesia yang ada di posisi kedua. Taiwan juga mengemas tiga poin di peringkat ketiga.
"Kita akan menghadapi satu pertandingan lagi jadi mau tidak mau harus bekerja keras agar lolos dari grup ini. Kalau tadi bisa memenangi pertandingan, kita tidak terlalu dikejar ketika melawan Korea Utara untuk habis-habisan. Jadi laga melawan Korea Utara harus kita menangi," tukas Indra. (Dhk/Z-7)
Tim paraatletik Indonesia menincar empat mendali emas di ajang Asian Para Games (AiPG) Hangzhou, China 2023
Amellya Nur Sifa adalah atlet peraih medali emas cabang olahraga BMX Racing pada ajang Asian Games 2022 di Hangzhou, Tiongkok.
Tim Indonesia menutup Asian Games 2022 Hangzhou dengan raihan 7 emas, 11 perak, dan 18 perunggu. Dengan hasil tersebut, Merah Putih menduduki peringkat 13 klasemen akhir.
Karateka Ahmad Zigi Zaresta Yuda bakal menjadi atlet pembawa bender Merah Putih di barisan terdepan.
"Harus kita akui meleset walaupun sangat sedikit, satu medali lagi dan satu peringkat lagi. Kita ada di peringkat 13 dan tujuh medali emas," kata Menpora.
Kemenangan atas Jepang juga membuat Korsel meraih medali emas Asian Games untuk ketiga kali berturut-turut.
World Tour Finals adalah ajang terakhir tahun ini. Target yang dicanangkan PBSI tidak tercapai karena hanya mampu mencapai babak semifinal.
Dalam dua tahun belakangan ini, arah olahraga prestasi di Indonesia dipandang sudah tepat.
Indonesia tercatat sudah 19 kali berpartisipasi di Asian Games sejak 1951.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved