Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Paguyuban Suporter Timnas Mempertanyakan Kinerja Presidium Suporter Bentukan PSSI

Mesakh Ananta Dachi
21/6/2023 12:40
Paguyuban Suporter Timnas Mempertanyakan Kinerja Presidium Suporter Bentukan PSSI
FGD yang diadakan oleh PSTI dengan FEBIS UTA’45 Jakarta, Universitas Bung Karno, dan Universitas Negeri Surabaya di Jakarta, kemarin. (MI/HO)

PAGUYUBAN Suporter Timnas Indonesia (PSTI) dengan tegas mendesak pemberdayaan suporter yang lebih baik. Hal itu disampaikan dalam FGD yang diadakan oleh PSTI dengan FEBIS UTA’45 Jakarta, Universitas Bung Karno, dan Universitas Negeri Surabaya di Jakarta, kemarin. 

Ketua Dewan Pembina PSTI Rudyono Darsono menyatakan tanpa adanya suporter, sebuah pertandingan sepak bola akan kehilangan rohnya. Jadi stakeholder sepak bola jangan sampai mengabaikan keberadaan supporter. 

"Suporter atau penonton sepak bola yang sering disebut pemain ke-12 itu tidak mungkin disingkirkan atau dipinggirkan hanya karena sebuah kejadiannya, yang kita sama-sama tahu permasalahan itu bukan permasalahan suporter saja, sebuah rentetan peristiwa yang sangat kompleks, jadi kita jangan kita terpaku pada satu persoalan Kanjuruhan, lalu kita mengkambing hitamkan seluruh suporter sepakbola Indonesia," ujar Rudyono.

Baca juga: Legenda Sepak Bola Indonesia Kurniawan Dorong Pemberdayaan Suporter

Ketua Umum PSTI Ignatius Indro mengatakan, hingga saat ini, suporter hanya dijadikan objek tanpa diperhatikan bagaimana jaminan keamanan dan kenyamanan dalam menyaksikan pertandingan.

"Contoh sederhana, saat pertandingan melawan Argentina kemarin, dengan harga diatas rata-rata pertandingan timnas lainnya, apakah ada asuransi yang melindungi suporter? Ini menunjukan belum ada jaminan keamanan dan kenyamanan dalam menyaksikan pertandingan," kata Indro. 

Anggota Dewan Pembina PSTI Parto Bangun juga ikut menyatakan PSSI sebagai induk sepak bola Indonesia, harus melakukan kerja nyata bagi peningkatan kualitas suporter dan tidak hanya bersifat seremonial semata.  

Baca juga: Mantan Deputi Sekjen PSSI Sebut Suporter belum Masuk Skala Prioritas Pemerintah

"PSSI telah membentuk presidium suporter, yang hingga saat ini tidak jelas apa yang telah dilakukan untuk melakukan edukasi suporter hingga ke akar rumput, yang terlihat hanya kumpul-kumpul pimpinan komunitas semata," kata Parto. (Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya