Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
Direktur Utama Madura United Annisa Zhafarina Qosasih mengatakan, dibutuhkan calon ketua umum PSSI yang memiliki kredibilitas untuk memajukan sepak bola Indonesia. Sebagai salah satu pemilik suara (voters) di Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI 16 Februari mendatang, Madura United akan memilih calon ketua umum PSSI yang visi misinya sejalan dengan klub untuk memajukan sepak bola Indonesia.
"Kami akan memilih ketua yang mempunyai visi misi yang sama dengan Madura, pokoknya memajukan sepak bola Indonesia, enggak ada lagi kekacauan seperti ini, yang bisa meyakinkan kita kalau misalkan program-program dia itu memang pantas untuk dipilih. Untuk sekarang posisi Madura United masih netral, nanti kita lihat saja di KLB," kata Annisa, Selasa (14/2).
Ada lima calon ketua umum PSSI periode 2023-2027, AA La Nyalla Mattalitti, Arif Putra Wicaksono, Doni Setiabudi, Erick Thohir, dan Fary Djemy Francis yang akan bersaing di KLB. Annisa menilai, kelima calon itu mempunyai visi misi yang bagus. Namun, pihaknya belum memutuskan kepada siapa suara klub akan diberikan. "Kami memang sekarang juga masih banyak rembukan di dalam manajemen mana yang kira-kira menurut kita mempunyai kapasitas dan mempunyai kemampuan dan keinginan yang besar dan dari situlah nanti kita melihat," kata Annisa.
Annisa berharap ketua umum PSSI terpilih nanti bisa memberikan perubahan pada kualitas kompetisi. Untuk pembinaan usia muda, tugas PSSI sedikit lebih ringan karena juga turut dibantu klub-klub yang juga mengembangkan tim kelompok usia.
Perhatian PSSI terhadap prestasi timnas Indonesia juga sudah sangat bagus. Hanya saja, PSSI belum maksimal dalam urusan menggelar kompetisi sepak bola. Hal itu terlihat dari keputusan menghentikan Liga 2 dan Liga 3. Mafia pengaturan skor juga belum bisa dibendung. “Mohon (kepada pengurus PSSI) perhatiannya ke kompetisi. Tanpa kompetisi, timnas Indonesia tidak akan maksimal,” kata Annisa. (OL-12)
PSSI mempercepat proses sertifikasi pelatih dengan memanfaatkan teknologi digital dan menurunkan biaya pelatihan di tingkat Asosiasi Provinsi (Asprov).
Presiden Prabowo Subianto menunjukan komitmen dan dukungan tanpa henti terhadap kemajuan sepak bola nasional.
Piala Pertiwi diharapkan dapat menjangkau lebih banyak talenta-talenta sepak bola putri dengan cakupan daerah yang semakin luas.
Presiden FIFA Gianni Infantino dan sejumlah pimpinan serikat pemain global menyepakati diberlakukannya masa istirahat wajib bagi pesepak bola profesional.
Piala Pertiwi U14 & U16 2025 juga merupakan kelanjutan dari turnamen MLSC.
Maman Abdurahman mengaku bangga bisa menjadi bagian dari sepak bola nasional dan berterima kasih kepada semua pihak yang pernah memberikan dukungan selama ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved