Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Direktur Utama Madura United Annisa Zhafarina Qosasih mengatakan, dibutuhkan calon ketua umum PSSI yang memiliki kredibilitas untuk memajukan sepak bola Indonesia. Sebagai salah satu pemilik suara (voters) di Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI 16 Februari mendatang, Madura United akan memilih calon ketua umum PSSI yang visi misinya sejalan dengan klub untuk memajukan sepak bola Indonesia.
"Kami akan memilih ketua yang mempunyai visi misi yang sama dengan Madura, pokoknya memajukan sepak bola Indonesia, enggak ada lagi kekacauan seperti ini, yang bisa meyakinkan kita kalau misalkan program-program dia itu memang pantas untuk dipilih. Untuk sekarang posisi Madura United masih netral, nanti kita lihat saja di KLB," kata Annisa, Selasa (14/2).
Ada lima calon ketua umum PSSI periode 2023-2027, AA La Nyalla Mattalitti, Arif Putra Wicaksono, Doni Setiabudi, Erick Thohir, dan Fary Djemy Francis yang akan bersaing di KLB. Annisa menilai, kelima calon itu mempunyai visi misi yang bagus. Namun, pihaknya belum memutuskan kepada siapa suara klub akan diberikan. "Kami memang sekarang juga masih banyak rembukan di dalam manajemen mana yang kira-kira menurut kita mempunyai kapasitas dan mempunyai kemampuan dan keinginan yang besar dan dari situlah nanti kita melihat," kata Annisa.
Annisa berharap ketua umum PSSI terpilih nanti bisa memberikan perubahan pada kualitas kompetisi. Untuk pembinaan usia muda, tugas PSSI sedikit lebih ringan karena juga turut dibantu klub-klub yang juga mengembangkan tim kelompok usia.
Perhatian PSSI terhadap prestasi timnas Indonesia juga sudah sangat bagus. Hanya saja, PSSI belum maksimal dalam urusan menggelar kompetisi sepak bola. Hal itu terlihat dari keputusan menghentikan Liga 2 dan Liga 3. Mafia pengaturan skor juga belum bisa dibendung. “Mohon (kepada pengurus PSSI) perhatiannya ke kompetisi. Tanpa kompetisi, timnas Indonesia tidak akan maksimal,” kata Annisa. (OL-12)
JAWA Barat sudah siap menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17. Stadion Si Jalak Harupat, di Soreang, Kabupaten Bandung, akan menjadi salah satu lokasi pertandingan.
Pemkot Bandung merasa bangga terhadap generasi muda yang siap mengharumkan nama baik Kota Bandung
Kegiatan tersebut dilakukan bekerja sama dengan Midea dan Rumah Cemara di Bandung, Jawa Barat.
Persikas mengalami krisis keuangan, sehingga managemen tidak dapat membayar gaji pemain. Akibatnya, performa pemain di lapangan pun terimbas.
Piala Gothia merupakan salah satu turnamen sepak bola pemuda terbesar di dunia yang rutin digelar sejak 1975. Ajang tersebut diikuti oleh tim-tim dari berbagai negara dunia.
Peneliti Liverpool Hope University merekrut 30 pemain sepak bola berusia antara 18 dan 21 tahun yang bermain seminggu sekali.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved