Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Pemain Wales Diarak Keliling Cardiff

(AFP/AP/ Rul/R-2)
10/7/2016 03:00
Pemain Wales Diarak Keliling Cardiff
(Paul Harding / PA via AP)

MESKI Wales gagal ke melaju ke final dan menjadi juara, prestasi yang mereka tunjukkan di Piala Eropa 2016 dinilai sudah luar biasa. Keberhasilan the Dragons melaju hingga ke semifi nal setelah menjadi juara Grup B merupakan impian paling liar Wales dan itu membuat seluruh rakyat bangga. Tidak berlebihan jika Gareth Bale dan rekan-rekan setimnya disambut meriah saat kembali ke negara mereka. Sekitar 200 ribu warga mengelu-elukan para pemain kesayangan mereka yang diarak berkeliling Kota Cardiff bak pahlawan.

Bale pun tidak kuasa menahan keharuannya. Menurut pemain termahal dunia milik Real Madrid tersebut, para fan merupakan pemain ke-12 mereka. “Dukungan yang kami dapatkan memberi kepercayaan diri tambahan buat kami untuk terus melaju. Tanpa ada dukungan mereka, tidak mungkin kami bisa meraih semua ini,” cetus Bale yang mencetak tiga gol di Euro 2016. “Kami tahu kualitas kami setelah melaju ke Piala Eropa. Setelah melalui laga demi laga kami terus berkembang sebagai sebuah tim,” kata Bale lagi.

Kebahagiaan serupa juga dilontarkan arsitek ‘sang Naga’ Chris Coleman. Menurut juru taktik berusia 46 tahun tersebut, keberhasilan mereka di Piala Eropa 2016 bisa menjadi kampanye yang baik bagi dirinya sebagai manajer untuk Piala Dunia 2018 mendatang di Rusia. “Saya yakin ini akan menjadi kampanye terakhir saya, apakah kami punya kualitas ke Rusia,” cetus Coleman yang akan habis kontraknya seusai Piala Dunia 2018.

Sebelumnya disebut-sebut, Coleman akan kembali menukangi salah satu klub di Inggris atau Spanyol setelah sukses membawa Wales melaju hingga ke semifi nal. Namun, ia sepertinya ingin lebih lama lagi menukangi timnas Wales. “Saya ingin melihat semua ini. Ada kesuksesan di tim ini dan saya pikir semua itu disebabkan para pemain berada di usia emas. Itu pula sebabnya saya ingin memberikan segala yang saya bisa untuk kampanye selanjutnya. Saya akan meyakinkan mereka untuk melakukan itu lagi di Rusia nanti,” ujarnya. “Masih ada waktu enam atau tujuh tahun yang cukup panjang. Saya pikir itu akan menjadi kesempatan saya untuk melakukan yang terbaik untuk negara saya,” tukas Coleman. (AFP/AP/ Rul/R-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya