Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
CATENACCIO, gaya permainan Italia yang mengandalkan pertahanan berlapis kemudian menyerang dengan cepat seusai mendapatkan bola, kembali menemukan relevansinya pada turnamen Piala Eropa 2016.
Dua tim favorit juara, Belgia dan Spanyol, sudah menjadi korban dari strategi yang kini menjadi andalan pelatih Antonio Conte tersebut.
Kini, keandalan strategi itu akan diuji tim nasional Jerman yang merupakan salah satu tim yang punya keseimbangan paling baik di Piala Eropa 2016.
Anak asuh Joachim Loew itu punya barisan penyerangan dan pertahanan yang baik.
Terbukti dari enam gol yang telah disarangkan ke gawang lawan, gawang Manuel Neuer baru sekali kebobolan di ajang kali ini.
Meski punya pertahanan yang baik, serangan balik Italia menjadi perhatian utama Loew pada laga perempat final Piala Eropa 2016 yang berlangsung di Stade de Bordeaux, dini hari nanti WIB.
Loew patut waspada karena timnya belum pernah menang dari Italia di delapan pertemuan terakhir dalam turnamen resmi.
"Sangatlah penting untuk menghentikan serangan balik mereka. Kami mencoba beradaptasi dengan gaya permainan mereka. Kami akan cari titik lemah mereka," ujarnya.
Kehadiran Sami Khedira di skuat Die Mannschaft juga menjadi salah satu modal bagi Loew untuk mengetahui kekuatan Italia.
Dengan mengandalkan serangan balik, barisan pertahanan Italia menjadi salah satu faktor penting dalam permainan Gli Azzurri selama Euro 2016.
Khedira yang bermain di klub Seri A Juventus menjadi informan penting bagi Loew.
Di kubu Italia, tidak dapat dimainkannya sejumlah gelandang akibat cedera dan akumulasi kartu menjadi pekerjaan rumah bagi Antonio Conte untuk menentukan strategi terbaik mengalahkan Jerman.
Barisan pemain tengah Italia menjadi faktor penting dalam gaya catenaccio Italia untuk mengalirkan bola dengan cepat ke daerah pertahanan lawan.
Namun, Conte memastikan ia punya banyak pilihan untuk menurunkan skuat terbaik.
Ke-23 pemain yang dibawanya ke Prancis dapat dimanfaatkan. (AFP/UEFA/Gnr/R-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved