Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PELATIH timnas Swiss Murat Yakin mengabaikan kekhawatiran laga penentuan timnya di Piala Dunia 2022 melawan Serbia akan menjadi ulangan laga panas seperti yang terjadi di Piala Dunia 2018.
Empat tahun lalu, Swiss mengalahkan Serbia 2-1 untuk meraih tiket ke babak 16 besar dalam laga di Kaliningrad berkat gol dari Granit Xhaka dan Xherdan Shaqiri.
Baik Shaqiri maupun Xhaka melakukan selebrasi dengan membuat gestur elang dengan tangan mereka, mengacu pada bendera Albania.
Baca juga: Gol Larut Casemiro Antar Brasil Tundukkan Swiss
Kedua pemain itu memang memiliki akar di Kosovo, provinsi Serbia yang menyatakan kemerdekaan pada 2008 dengan mayoritas warganya berasal dari etnik Albania.
Kemerdekaan Kosovo tidak pernah diakui Serbia dan Beograd marah dengan selebrasi kedua pemain yang mereka sebut sebagai aksi rpovokasi.
"Saya rasa kami akan sangat siap dan tampil sekuat tenaga melawan Serbia," ujar Yakin usai kekalahan 1-0 dari Brasil di Doha, Senin (28/11).
"Kami hanya harus fokus pada sepak bola. Laga itu akan sangat menarik dan seru. Selain sepak bola, saya tidak peduli," lanjutnya.
Kekalahan Swiss dari Brasil membuat mereka menduduki posisi kedua Grup G dengan raihan tiga poin dari dua laga, unggul dua poin dari Serbia dan Kamerun, yang bermain imbang 3-3 di laga yang dimainkan sebelumnya. Adapun Brasil memuncaki grup dengan raihan enam poin dan telah memastikan diri melaju ke babak 16 besar.
Hal itu berarti Swiss akan melaju ke babak 16 besar dengan hasil imbang melawan Serbia, Jumat (2/12) dengan catatan Kamerun tidak mengalahkan Brasil.
Meski begitu, Yakin menegaskan dirinya tidak akan memerintahkan timnya hanya berusaha meraih hasil imbang.
"Saya suka hasil yang positif. Sebagai pelatih, Anda tidak bisa mengirimkan tim Anda untuk meraih hasil imbang. Kmai ingin menang dan saya rasa kami mampu melakukannya," tegas Yakin. (AFP/OL-1)
Lippi mundur setelah Tiongkok kalah 1-2 dari Suriah di laga kualifikasi Piala Dunia 2020.
PDRM meminta individu yang menjadi korban agar tampil membuat laporan ke polisi.
Sebelum membidik Piala AFF 2020, Tae-yong diharapkan bisa memberi raihan maksimal untuk Indonesia di tiga laga tersisa kualifikasi Piala Dunia 2022.
Pertandingan babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 yang sedianya dilangsungkan Maret digeser ke Oktober dan laga bulan Juni menjadi bulan November 2020.
Gugatan hukum AS itu berkaitan dengan skandal korupsi besar-besaran pada 2015 yang membuat FIFA bergolak dan membuat presiden FIFA saat itu, Sepp Blatter memilih mundur
Sekretaris Kemenpora, Gatot S Dewa Broto, mengatakan pemerintah dan PSSI memang telah merekomendasikan enam stadion sebagai tempat penyelenggaraan.
Shaqiri mencetak gol secara spektakuler dengan tendangan salto pada menit 82.
Pencetak gol Swiss, Granit Xhaka dan Xherdan Shaqiri, merayakan gol mereka dengan membuat gestur elang Albania.
Kedua pemain itu, yang berdarah Albania dan Kosovo, merayakan gol dengan sikap yang terlihat meniru lambang elang yang terdapat di bendera Albania.
Swiss menang 5-2 atas Belgia untuk meraih tiket ke semifinal Liga Negara UEFA
Asosiasi Sepak Bola Swiss mengatakan Shaqiri mengalami cedera di pangkal paha yang terungkap melalui sebuah tes di rumah sakit pada Senin (18/3).
“Xherdan Shaqiri positif mengidap Covid-19. Setelah berkonsultasi dengan otoritas kesehatan, ia kini menjalani isolasi," ungkap Federasi Sepak Bola Swiss dalam pernyataannya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved