Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Belgia Butuh Mantra Penjinak Naga

Ghani Nurcahyadi
01/7/2016 06:15
Belgia Butuh Mantra Penjinak Naga
(AP/DAVID VINCENT)

DUA kali gagal mengalahkan Wales di babak kualifikasi Euro 2016 masih menjadi catatan merah bagi tim nasional Belgia yang lolos ke turnamen empat tahunan itu dengan status juara Grup B babak kualifikasi.

Kini momentum untuk menghapus tinta merah itu tercipta di perempat final Euro 2016 di Stade Pierre Maurroy, Lille, dini hari nanti.

Di babak kualifikasi, dari dua pertemuan yang berlangsung di Brussels, Belgia dan Cardiff, Wales, 'Setan Merah'--julukan Belgia--selalu gagal menaklukkan 'sang Naga'--julukan Wales.

Setelah bermain imbang tanpa gol di Brussels pada 2014, mereka lalu takluk 0-1 saat bertandang ke Cardiff setahun berikutnya.

Padahal, tim peringkat kedua dunia itu tak terkalahkan dari Wales di empat pertemuan sebelumnya.

"Ini momen yang bagus untuk balas dendam, tapi fokus utama kami ialah untuk bisa lolos ke babak berikutnya. Pertandingan ini akan berbeda jika dibandingkan dengan laga dengan Hongaria. Mereka (Wales) akan menunggu dan mengandalkan serangan balik. Jadi, kami harus bermain akurat dan kreatif untuk menembus pertahanan mereka," kata bek Belgia, Toby Alderweireld.

Belgia kini dalam momentum positif seusai takluk dari Italia di pertandingan pertama Euro 2016.

Tiga pertandingan setelah itu Eden Hazard dan kawan-kawan selalu mampu mengalahkan lawan tanpa sekali pun kebobolan.

Puncaknya ialah ketika anak asuh Marc Wilmots itu menghancurkan juara Grup F, Hongaria, empat gol tanpa balas di babak 16 besar.

Lille, kota yang hanya berjarak 100 km dari perbatasan Belgia, hampir dipastikan akan 'memerah' oleh pendukung Belgia yang akan menyeberang perbatasan demi menyaksikan laga secara langsung.

Gelandang Kevin de Bruyne pun mengatakan, laga di Lille serasa seperti laga kandang bagi Belgia.

Di laga kontra Wales nanti, 'Setan Merah' tidak akan diperkuat bek Thomas Vermaelen yang dilarang bertanding akibat akumulasi kartu kuning.

Diuntungkan status

Di sisi lain, pelatih Wales, Chris Coleman, sadar betul, ketika menghadapi Belgia, timnya berada dalam posisi underdog.

Meskipun demikian, status itu, menurut juru taktik 46 tahun tersebut, justru menguntungkan timnya karena bisa bermain lebih lepas.

Ia merujuk pada performa timnya yang secara mengejutkan mampu mengalahkan Irlandia Utara yang lebih difavoritkan di babak 16 besar.

"Orang-orang pasti akan memfavoritkan Belgia untuk menang. Namun, mereka juga menghadapi sejumlah kritik. Buktinya, mereka kalah di pertandingan pertama," kata Coleman.

Top scorer Wales di Euro 2016, Gareth Bale, menegaskan, berada satu grup dengan Belgia di babak kualifikasi membuat 'sang Naga' sudah paham gaya permainan Eden Hazard dkk. (AFP/UEFA/R-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Vicky
Berita Lainnya