Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KROASIA membukukan kemenangan penting untuk membuka peluang melaju ke babak 16 besar Piala Dunia 2022, ketika dua gol Andrej Kramaric menginspirasi kemenangan 4-1 sekaligus menyingkirkan Kanada dalam pertandingan penyisihan Grup F di Doha, Minggu (27/11).
Tim besutan Zlatko Dalic itu sempat dikejutkan oleh gol Alphonso Davies saat laga di Stadion Internasional Khalifa ini baru berjalan dua menit.
Namun, penyerang Hoffenheim Kramaric mampu menyamakan kedudukan dan Marko Livaja menambah keunggulan runner-up Piala Dunia 2018 itu sebelum turun minum.
Baca juga: Bungkam Belgia, Maroko Perlebar Jalan Ke Babak 16 Besar
Gol di babak kedua dari Kramaric dan Lovro Majer memastikan Kroasia memetik kemenangan pertama mereka di turnamen tersebut setelah sebelumnya pada laga perdana hanya mampu bermain imbang tanpa gol kontra Maroko.
Kroasia kini duduk di puncak Grup F, di atas Maroko berdasarkan selisih gol, dan hasil imbang dalam pertandingan terakhir mereka melawan Belgia, Kamis (1/12) sudah menjamin mereka melaju ke babak 16 besar.
Di awal pertandingan, tim Kanada besutan John Herdman hanya membutuhkan waktu 68 detik untuk mengguncang Kroasia ketika Tajon Buchanan melakukan umpan silang ke area penalti Kroasia dan Davies secara sempurna menyambut dengan sundulan bola melewati kiper Dominik Livakovic dari jarak dekat.
Gol pertama Kanada di Piala Dunia itu menjadi penebus untuk Davies, setelah penalti bintang Bayern Muenchen itu digagalkan Thibaut Courtois saat mereka kalah dari Belgia.
Catatan gol tercepat sejauh ini di Piala Dunia 2022 tersebut ternyata tidak mengendurkan semangat Kroasia dan mereka mulai membangun motivasi untuk memenangkan pertandingan.
Dengan gelandang Chelsea Mateo Kovacic ditarik jauh ke depan, operan bola dan pergerakan pemain-pemain Kroasia yang cepat secara bertahap mulai memberi dampak pada Kanada hingga terjadi gol penyama kedudukan pada menit ke-36.
Gol berawal saat Kramaric menerima umpan balik dari Ivan Perisic di area pertahanan Kanada dan dia memberi sentuhan sejenak sebelum melepas sepakan tajam ke sudut jauh gawang Kanada.
Gol kedua tercipta melalui kaki penyerang Hajduk Split Livaja, yang dipilih menggantikan Nikola Vlasic. Livaja mampu membalas kepercayaan Dalic dengan gol pada menit ke-44.
Serangan yang dibangun melalui Josip Juranovic sempat diblok pemain belakang Kanada di luar area penalti, tetapi Livaja mampu menerkam bola lepas dan dengan gesit mengirim tendangan mendatar yang apik melewati penjaga gawang Milan Borjan.
Memasuki babak kedua, pemain pengganti Kanada Jonathan Osorio mendapat peluang emas ketika sepakan jarak jauhnya melebar hanya beberapa inci saja dari mistar gawang.
Sejumlah peluang emas diciptakan kedua tim tetapi berhasil dimentahkan kiper masing-masing. Borjan mampu menahan tembakan jarak dekat Kramaric yang menyerang dari sisi kanan, sebelum tendangan Jonathan David juga dari jarak dekat ditepis Livakovic.
Kramaric memberikan pukulan mematikan dengan gol yang diciptakan pada menit ke-70.
Umpan silang Perisic disambut Kramaric di area penalti Kanada dan dia memanfaatkan ruang sempit untuk penyelesaian dengan kaki kiri dan bola melesat melalui kaki Atiba Hutchinson ke sudut bawah.
Gol Majer melengkapi kemenangan Kroasia setelah memanfaatkan operan Mislav Orsic di waktu tambahan. (Ant/OL-1)
Lippi mundur setelah Tiongkok kalah 1-2 dari Suriah di laga kualifikasi Piala Dunia 2020.
PDRM meminta individu yang menjadi korban agar tampil membuat laporan ke polisi.
Sebelum membidik Piala AFF 2020, Tae-yong diharapkan bisa memberi raihan maksimal untuk Indonesia di tiga laga tersisa kualifikasi Piala Dunia 2022.
Pertandingan babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 yang sedianya dilangsungkan Maret digeser ke Oktober dan laga bulan Juni menjadi bulan November 2020.
Gugatan hukum AS itu berkaitan dengan skandal korupsi besar-besaran pada 2015 yang membuat FIFA bergolak dan membuat presiden FIFA saat itu, Sepp Blatter memilih mundur
Sekretaris Kemenpora, Gatot S Dewa Broto, mengatakan pemerintah dan PSSI memang telah merekomendasikan enam stadion sebagai tempat penyelenggaraan.
Asosiasi sepak bola Swedia (SvFF) dan Kroasia (HNS), Jumat (13/7), masing-masing didenda 50.000 franc Swiss oleh FIFA karena sejumlah pemain mereka melangggar peraturan-peraturan pemasaran dan media badan sepak bola dunia itu terkait perlengkapan bermain.
Setelah Serbia tersingkir di babak awal, Djokovic memicu kontroversi ketika dia menyatakan akan mendukung Kroasia di laga semifinal melawan Inggris.
Kroasia bermain lebih lama 90 menit dan memiliki waktu istirahat yang lebih sedikit satu hari ketimbang Prancis menjelang laga final.
Luka Modric, Ivan Perisic, dan Mario Mandzukic bakal lebih tajam dibanding saat menjungkalkan Inggris pada laga semifinal.
Seusai pertandingan, kedua federasi yang menaungi timnas masing-masing pun saling berbalas pujian.
Meski kalah dari Prancis di Moskow, Minggu (15/7), Kroasia meraih hasil terbaik mereka di Piala Dunia, melampaui tempat ketiga yang dimenangkan 20 tahun lalu di Piala Dunia di Prancis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved