Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
ADA satu masalah yang tampaknya tak pernah selesai bagi tim nasional Inggris dan tengah berusaha dipecahkan.
Masalah itu pun muncul lagi ketika the Three Lions tersingkir di 16 besar Piala Eropa 2016 setelah kalah 1-2 dari tim underdog, Islandia.
Kekalahan itu membuat 'Tiga Singa' kini tercatat menjalani delapan turnamen mayor tanpa mampu melaju ke semifinal.
Kurangnya jeda di antara laga-laga Liga Primer atau terlalu banyak pemain menjadi kam-bing hitam yang klasik.
Namun, tahun ini, Manajer Timnas Inggris Roy Hodgson mengungkapkan faktor mental menjadi penyebab utama dan Direktur Eksekutif Federasi Sepak Bola Inggris (FA) Martin Glenn mengamininya.
"Selama bertahun-tahun, ketika menghadapi fase akhir turnamen, Inggris terlihat begitu rapuh," ujarnya, kemarin.
Sejak menjuarai Piala Dunia 1966 di rumah sendiri, Inggris memainkan 18 laga di Piala Dunia dan Piala Eropa.
Namun, hanya enam laga yang mereka menangi, yakni atas Uruguay, Belgia, Kamerun, Spanyol, Denmark, dan Ekuador.
Sisanya, Inggris bisa dibilang tersungkur dengan fenomenal.
Sebut saja penal-ti gagal Stuart Pearce dan Chris Waddle pada Piala Dunia 1990 di Italia, juga kartu merah David Beckham di Piala Dunia 1998 yang secara krusial membuat Inggris di-singkirkan Argentina.
Terakhir, kontra Islandia, kiper Joe Hart melakukan blunder di Stade de Nice.
Sebetulnya, Inggris sudah menggunakan jasa psikiater terkenal, Steve Peters, pria yang juga pernah bekerja untuk Liverpool.
Peters menangani para pemain Inggris yang ingin berkonsultasi sepanjang Piala Eropa 2016 di Prancis.
Namun, upaya itu belum membuahkan hasil.
"Kami sudah mulai berinvestasi lebih banyak pada sisi psikologis di pemusatan latihan St George Park, tapi ini adalah hal baru dan masih harus digali lebih dalam," imbuhnya.
Tunjuk Southgate
Tepat setelah skuatnya gagal menaklukkan Islandia, Hodgson mengundurkan diri.
Glenn lalu memberi isyarat bahwa Gareth Southgate, yang kini menjadi pelatih tim U-21, akan menggantikan Hodgson untuk sementara (interim).
"Kami tak bicara nama hari ini, tapi itu (penunjukan Southgate) akan menjadi pilihan yang baik," ungkapnya.
Pengganti Hodgson diprediksi sudah ada pada awal September untuk persiapan kualifikasi Piala Dunia 2018. (AFP/R-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved