Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
MEMORI manis Piala Dunia 2010 masih melekat di benak timnas Ghana jelang Piala Dunia 2022. Saat itu, the Black Stars berhasil mencapai prestasi terbaik dengan menginjakkan kaki di perempat fi nal. Sayangnya, mereka kalah adu penalti dari Uruguay.
Kini, setelah menembus babak utama yang akan berlangsung di Qatar, skuad asuhan pelatih Otto Addo berharap bisa mengulang bahkan melebihi pencapaian indah 12 tahun lalu itu. Meski tergabung dalam grup kuat, yakni Grup H bersama Portugal, Uruguay, dan Korea Selatan, tekad besar Ghana untuk mengulang kesuksesan di Afrika Selatan sangat besar. Itu disampaikan Wakil Presiden Asosiasi Sepak Bola Ghana Mark Addo. Dengan tim pelatih yang saat ini masih terus bekerja keras untuk mempersiapakan diri menuju Piala Dunia, Mark yakin Ghana bakal tampil maksimal di Qatar.
“Mereka (tim pelatih) telah bekerja sejak hari mereka dilantik, mereka telah bekerja di belakang layar, mereka telah mengadakan pertemuan setiap pekan dengan tim teknis dan pemain,” ucapnya dikutip dari Football Ghana.
“Mari kita berharap dan berdoa agar semua tenaga yang telah mereka curahkan, semua dukungan yang mereka berikan, semua upaya berjam-jam yang telah mereka lakukan dapat memberikan hasil yang kita inginkan di Qatar,” imbuh Mark.
Tahun ini bakal menjadi kali keempat Ghana beraksi di Piala Dunia. Sebelumnya mereka berpartisipasi pada edisi 2006, 2010, dan 2014. “Kami berencana untuk pergi hingga fi nal. Ghana berpengalaman di Piala Dunia dan saya yakin kami akan mencapai fi nal. Saya percaya itu dari lubuk hati saya,” tegasnya.
Ghana memang bukan tim favorit di Piala Dunia yang akan dimulai akhir pekan ini. Mereka tim dengan peringkat terendah di FIFA dari 32 negara yang menjadi peserta, yakni peringkat 61. Namun, Ghana telah membuktikan kelayakan mereka di babak Kualifikasi Piala Dunia Zona Afrika.
Kesuksesan Ghana melaju ke Qatar tak lepas dari peran penting pelatih Otto Addo yang merupakan sosok baru di timnas. Otto yang direkrut pada Februari tahun ini berhasil membawa Ghana lolos ke babak utama di debut kepelatihannya. Otto menjalankan tugasnya saat Ghana telah memasuki putaran ketiga fase kualifikasi melawan Nigeria. Setelah bermain imbang dua kali dengan skor 0-0 dan 1-1, Ghana berhak lolos karena unggul agresivitas gol tandang.
“Sebanyak 26 pesepak bola terbaik Ghana siap bertarung di Piala Dunia. Kami akan pergi ke Qatar dan tim akan bermain dengan penuh semangat, tim akan bermain untuk seragam kebanggaan, dan tim akan membuat negara tercinta kita menjadi hebat dan kuat,” ucap Otto.
“Para pemain juga siap menuliskan namanya di buku sejarah. Mereka siap untuk melakukan lebih dari yang telah dilakukan pendahulu mereka,” jelasnya.
Dukungan dari legenda
Meski banyak yang meremehkan mereka di Piala Dunia karena merupakan tim berperingkat terendah dari peserta lainnya, the Black Star mendapat banyak dukungan dari para legenda sepak bola Ghana.
Legenda sepak bola Ghana, Dan Owusu, menegaskan keyakinan bahwa timnas negaranya dapat tampil gemilang di Qatar. Hal itu setelah melihat performa apik skuad Ghana di babak kualifi kasi.
“Bagi saya, saya senang kami lolos ke Piala Dunia. Saya yakin persatuan di antara warga Ghana akan membantu mendorong tim ke tingkat yang lebih tinggi di Piala Dunia,” ucap Owusu. “Kekhawatiran kecil saya ialah tentang kekompakan tim, mengingat sebagian besar pemain ini sudah lama tidak bermain bersama. Hal ini penting untuk diperhatikan jika kami ingin melangkah jauh,” jelasnya.
Selain itu, mantan pemain timnas Ghana Laryea Kingston juga optimistis Otto Addo dan pasukannya bakal melangkah jauh di Piala Dunia. Penampilan solid skuad asuhan Otto selama babak kualifikasimembuat Kingston yakin Ghana dapat bersaing di Qatar.
Tak ketinggalan, dukungan juga datang dari pesepak bola andalan Ghana John Paintsil yang pernah mengantarkan Ghana mencapai perempat fi nal Piala Dunia pada 2010 lalu.
“Saya percaya Ghana bisa pergi jauh. Kami telah ke sana beberapa kali dan kami memiliki pengalaman. Kami layak lolos ke semifinal atau fi nal. Datang kembali ke Piala Dunia, saya siap mendukung penuh perjuangan mereka dan memberikan motivasi untuk mereka,” ucap Paintsil.
Di Piala Dunia nanti, Ghana akan memulai perjalanan dengan menghadapi Portugal (24 November). Berikutnya, mereka akan melawan Korea Selatan (28 November) dan terakhir bertemu Uruguay (2Desember). Ghana akan diperkuat beberapa pemain senior dan pemain muda yang sedang bersinar. Nama-nama pemain veteran seperti Jordan Ayew, Andre Ayew, dan Daniel Amartey diperkirakan masih bergabung dalam skuad.
Di samping itu, Ghana punya andalan baru yakni para pemain muda seperti Mohamed Kudus dan Felix Afena-Gyan. Tidak ketinggalan striker berpengalaman Athletic Bilbao Inaki Williams yang akan menjalani turnamen pertamanya bersama timnas Ghana. (Footballghana/R-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved