Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Adu Tajam Ronaldo dan Lewandowski

Satria Sakti Utama
30/6/2016 02:00
Adu Tajam Ronaldo dan Lewandowski
()

LINI belakang Polandia yang digalang Michal Pazdan dan Kamil Jacel Glik terbukti mengesankan selama putaran final Piala Eropa 2016. Kini, di babak perempat final, dini hari nanti, bomber ganas Portugal Cristiano Ronaldo siap mengujinya. Tercatat hanya satu gol yang bersarang ke gawang Lukasz Fabianski dari empat pertandingan terakhir. Itu pun membutuhkan gol spektakuler seperti halnya yang dilakukan Xherdan Shaqiri pada babak 16 besar lalu. Akan tetapi, tantangan terbesar lini pertahanan Polandia saat ini ialah untuk menghentikan salah satu pemain terbaik di muka bumi, Ronaldo.

Berlari dengan kecepatan 32 km/jam, melompat hampir 1 meter dengan satu kaki, dan daya jelajah mencapai 16 km per pertandingan merupakan bagian dari kemampuannya. CR7 ialah satu-satunya pemain yang mencetak gol di empat Piala Eropa sejak melakoni debut pada edisi 2004 silam. Ia pun berpeluang menyamai rekor legenda hidup Prancis Michel Platini dalam urusan menceploskan bola. Ronaldo hanya butuh satu gol lagi untuk menyamai rekor Platini yang mencetak sembilan gol di Piala Eropa.

Di level klub, Ronaldo selalu dapat menggaransi 50 gol setiap musimnya di Real Madrid. Statistik membuktikan hanya sekali eks bintang Manchester United itu tak menembus angka tersebut, yaitu pada 2009/2010 dalam debutnya di Santiago Bernabeu. Kala itu, ia hanya mengumpulkan 33 gol di semua kompetisi. Fakta tersebut tentu tidak boleh dianggap sepele oleh pasukan Bialo Czerwoni--julukan Polandia--yang akan menjadi lawan Portugal di perempat final di Stade Velodrome, dini hari nanti. Mereka pun mengakui betapa berbahayanya Ronaldo.

"Saya akan sangat senang jika kami memiliki Cristiano Ronaldo dalam tim Polandia, bahkan di saat dia tidak dalam pemampilan terbaiknya. Namun, Portugal tidak hanya Ronaldo, mereka ialah tim kuat," tutur kiper Polandia Wojciech Szczesny. Szczesny sendiri sangat mungkin absen karena masih menderita cedera otot paha dan akan digantikan Lukasz Fabianski. Namun, gelandang Bartosz Kapustka yang telah terlepas dari hukuman akumulasi kartu siap tempur.

Ancaman Lewandowski
Ronaldo memang patut menjadi jaminan kesuksesan Portugal. Namun, Polandia juga punya predator andal dalam diri Robert Lewandowski. Betul bahwa striker Bayern Muenchen itu masih mandul di Euro 2016, apalagi ia sempat dikabarkan cedera. Namun, 'Lewangaolski'julukan Lewandowski tetap menjadi pilihan utama. Dia tetap punya peran sentral di Polandia.

Berkat kualitasnya, lini belakang lawan terlalu fokus pada Lewandowski sehingga memudahkan pemain lain seperti Arkadiusz Milik untuk mencetak gol. "Robert Lewandowski ialah pemain berkualitas. Kami telah meminta staf untuk mengumpulkan seluruh informasi yang kami butuhkan untuk menghentikannya. Kami butuh penampilan terbaik kami dan selalu fokus," ujar bek Portugal Jose Fonte.

Perihal rekor pertahanan yang baru jebol satu kali milik Polandia, Fonte tidak terlalu risau. Ia percaya penuh akan timnya yang banyak dihuni pemain-pemain berkualitas. "Kami selalu mendapatkan kesempatan ketika Anda memiliki pemain terbaik di dunia seperti Cristiano Ronaldo ditambah pemain lain seperti Nani, Quaresma, dan Joao Mario yang dapat membuat semua menjadi kenyataan," tukas Fonte. (Sat/Afp/AP/X-9)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya