Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
JEPANG berharap bisa mencapai posisi yang lebih tinggi setelah pada edisi terakhir hanya sampai babak 16 besar. Meski tergabung dalam grup neraka, skuad ‘Samurai Biru’ tetap
berani memupuk impian untuk mencapai perempat fi nal pertama kalinya.
Tantangan berat akan dihadapi Jepang yang tergabung di Grup E bersama Jerman, Spanyol, dan Kosta Rika. Sejak debut pada edisi 1998, mereka pertama kali tembus ke fase 16 besar ketika menjadi tuan rumah bersama Korea Selatan 20 tahun lalu. Pada edisi 2010 mereka kembali tembus ke 16 besar dan mengulanginya empat tahun lalu di Rusia.
Sang pelatih Hajime Moriyasu menyebut ambisi ‘Samurai Biru’ kali ini tak akan mudah karena lawan yang dihadapi jauh lebih kuat dan berstatus favorit juara. Meski begitu, Jepang bertekad membuat kejutan lolos dari grup neraka demi target ke perempat fi nal.
“Ini bukan target yang mudah. Tapi jika pendukung kami semua ada di belakang kami, saya yakin kami bisa mencapainya,” ucap Moriyasu.
Bagi publik sepak bola ‘Negeri Matahari Terbit’, Qatar turut menyimpan trauma kegagalan masa lalu. Pada edisi 1994 mereka nyaris lolos ke putaran fi nal di Amerika Serikat, tapi gagal setelah pada laga kualifi kasi pamungkas di Doha ditahan imbang Irak.
Gol Irak di menit akhir membuyarkan mimpi Jepang dan kegagalan itu membekas sebagai ‘tragedi Doha’. Kala itu, Moriyasu juga menjadi bagian skuad Jepang sebagai pemain.
“Doha adalah tempat di saat impian Piala Dunia kami gagal dan itu adalah tempat frustrasi dan kesedihan bagi saya. Tetapi saya tidak berpikir tentang balas dendam,” ucap Moriyasu.
“(Sekarang) kami memiliki pemain dan pendukung yang hebat dan saya tak sabar untuk membawa mereka ke Piala Dunia di Qatar. Pengalaman saya memang menyedihkan, tetapi saya ingin menggunakan waktu yang tersisa untuk memastikan kami mengubah ‘ tragedi Doha’ menjadi kegembiraan di Doha,” tambahnya.
Di Qatar nanti, Jepang akan memulai perjuangan melawan juara Piala Dunia empat kali, Jerman, pada 23 November. Mereka lalu berpeluang mencuri kemenangan melawan Kosta Rika empat hari berselang, dan kemudian menantang Spanyol di laga terakhir grup.
Nama besar
Moriyasu, yang karier kepelatihannya mulai mencuat saat menangani Sanfrecce Hiroshima, menyukai strategi penguasaan bola dan mencari celah ruang untuk menyerang.
Pelatih berusia 54 tahun itu juga mengandalkan soliditas lini belakang dengan pemain-pemain senior berpengalaman. Sisi penyerangan Jepang akan bergantung pada kualitas individu pemainpemain top mereka yang merumput di Eropa.
Di lini serang, mantan pemain Liverpool yang kini berseragam AS Monaco, Takumi Minamino, akan menjadi pemain kunci. Di Jepang, Minamino meneruskan jejak pendahulunya seperti Hidetoshi Nakata, Keisuke Honda, dan Shinji Kagawa.
Pemain berusia 27 tahun itu akan mengenakan nomor punggung 10 di Qatar dan menjadi pusat strategi yang diterapkan Moriyasu. Sepanjang kualifi kasi, produktivitasnya tak diragukan dengan mencetak 10 gol.
“Tentu saja grup kami tidak mudah dan pertandingan pertama jelas yang paling penting. Jerman memiliki tim yang sangat kuat dan merupakan salah satu favorit. Tetapi kami akan tetap fokus untuk mengalahkan mereka dan memenangi pertandingan pembukaan kami,” kata Minamino.
Para pemain Jepang yang akan diboyong ke Qatar sebagian besar bermain di Eropa, dengan delapan di antaranya merumput di klub-klub Jerman. Bek senior Maya Yoshida yang bermain untuk Schalke 04 akan menjadi kapten tim.
Pemain veteran Yuto Nagatomo dan kiper Eiji Kawashima pun masuk ke dalam skuad. Pemain Arsenal Takehiro Tomiyasu akan turut mengisi lini belakang. Di lini serang, selain ada Minamino, pemain Eintracht Frankfurt Daichi Kamada juga akan menjadi ancaman.
Bintang muda Jepang jebolan Akademi Barcelona La Masia, Takefusa Kubo, akan diboyong pula ke Qatar. Kubo, yang kini berusia 21 tahun, sempat terkenal sebagai ‘Messi’-nya Jepang. Dia kini berseragam Real Sociedad dengan kontrak permanen setelah sebelumnya di Real Madrid dipinjamkan beberapa kali.
Pemain Brighton & Hove Albion Kaoru Mitoma juga masuk daftar 26 pemain yang dibawa Moriyasu. Mitoma bergabung dengan Brighton musim panas kemarin setelah satu tahun dipinjamkan ke Union SG Belgia.
Moriyasu yakin komposisi skuad yang diboyongnya bisa memenuhi target tinggi. “Saya melihat apa yang telah dilakukan para pemain hingga saat ini, kondisi mereka saat ini dan apa yang terbaik bagi kami secara keseluruhan di Piala Dunia,” kata Moriyasu.
“Saya memilih pemain yang dapat terhubung dan bekerja sama, yang akan bermain dengan organisasi yang bagus,” tandasnya. (AFP/FIFA/R-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved