Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
SETELAH 17 hari dan 44 pertandingan, mesin Euro 2016 akhirnya memanas seusai delapan partai 16 besar selesai digelar, kemarin dini hari. Delapan tim yang tersisa akan memperebutkan satu piala sebagai lambang supremasi tim terbaik Eropa tahun ini.
Yang jelas, juara bertahan Spanyol dipastikan gagal membukukan three-peat alias juara Euro tiga kali beruntun setelah kalah kelas dari Italia di 16 besar. Para fan Inggris juga dibuat sakit hati setelah menyaksikan Wayne Rooney dkk menderita kekalahan paling memalukan dari tim debutan Islandia.
Tersingkirnya dua unggulan dengan cara mengenaskan membuat turnamen yang fase grupnya dicap sebagai yang terburuk di era sepak bola modern itu mulai menggeliat.
Salah satu laga yang patut dinanti di 8 besar ialah pertemuan klasik antara Jerman dan Italia di Bordeaux, Minggu (3/7) dini hari. Kedua tim merupakan skuat dengan pertahanan terbaik mengingat kiper Manuel Neuer dan Gianluigi Buffon sama-sama belum kebobolan di turnamen itu.
Der Panzer yang di babak grup seperti kehilangan muruah di lini serang kembali garang di 16 besar dengan menggunduli Slovakia 3-0. Julian Draxler menjadi ikon kebangkitan saat keran gol Thomas Mueller masih mampat hingga laga keempat.
Sementara itu, Italia yang sempat dipandang remeh karena komposisi skuatnya yang tidak meyakinkan malah mampu dua kali mengejutkan Eropa. Pertama, Gli Azzurri membuat tim terbaik kedua di dunia versi FIFA Belgia menyerah 0-2 di babak grup. Kedua, Giorgio Chiellini dkk menang atas Spanyol yang merupakan kekalahan pertama La Furia Roja di babak gugur turnamen besar sejak 2006.
“Kini, kami punya empat hari untuk beristirahat. Saya ingin pemain saya fit 100% di laga itu karena kami harus mengerahkan 120, 130, bahkan 140% kemampuan kami untuk mengalahkan Jerman,” kata pelatih Italia Antonio Conte.
Dua debutan
Jerman kontra Italia akan menjadi partai yang digelar di hari ketiga perempat final. Laga delapan besar bakal dibuka duel Polandia kontra Portugal, Jumat (1/7), di Marseille, dengan lampu sorot bakal mengarah kepada dua andalan setiap negara, yakni ujung tombak Polandia yang masih tumpul, Robert Lewandowski, dan kartu as Portugal Cristiano Ronaldo.
Selain itu, pertemuan keduanya bakal menjadi adu ketahanan fisik mengingat mereka ialah dua tim yang sama-sama melaju ke perempat final lewat pertarungan hingga perpanjangan waktu di 16 besar.
Dua partai perempat final lainnya akan melibatkan dua tim debutan yang tersisa di fase itu. Mereka ialah Wales melawan runner-up Euro 1980 Belgia, Sabtu (2/7).
Debutan kedua ialah Islandia, tim paling penuh kejutan di Euro 2016, yang bakal berhadapan dengan tuan rumah sekaligus juara Eropa 1984 dan 2000 Prancis, Senin (4/7). Islandia tentu masih dilihat sebagai underdog di perempat final, tapi Les Bleus--julukan Prancis--dipastikan tak lagi meremehkan kekuatan Gylfi Sigurdsson dkk jika tak ingin bernasib seperti ‘Tinga Singa’. (AFP/Dailymail/UEFA/R-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved