Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PSSI pada Jumat (28/10) akhirnya mengumumkan akan mengadakan Kongres Biasa (KB) pada 7 Januari 2023 dan Kongres Luar Biasa (KLB) pada 18 Maret 2023. Kongres ini diharapkan menjadi ajang untuk mengganti jajaran kepengurusan PSSI yang dianggap gagal menjalankan tugas usai tragedi Kanjuruhan yang menewaskan tidak kurang dari 135 orang, sebulan lalu.
Kendati demikian, Ketua Paguyuban Suporter Timnas Indonesia Ignatius Indro mengungkapkan bahwa jajaran PSSI sudah seharusnya mundur sebelum KLB dilaksanakan sesuai dengan anjuran TGIPF. Ini untuk menghindari persekongkolan dalam pemilihan jajaran PSSI yang baru.
"Kongres Luar Biasa (KLB) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) tidak akan ada arti jika penyelenggaranya orang-orang yang dikondisikan para pengurus lama atau status quo. Sebab itu, seharusnya Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan alias Iwan Bule beserta seluruh komisioner Komite Eksekutif atau Executive Committee (Exco) PSSI mengundurkan diri sebelum KLB digelar. Ini sesuai dengan rekomendasi dari TGIPF," ujar Indro dalam pernyataan tertulisnya yang diterima Media Indonesia, Selasa (1/11).
"Dengan seluruh Exco mundur, mereka diharapkan tidak akan bisa cawe-cawe lagi untuk mengondisikan terpilihnya Komite Pemilihan dan Komite Banding Pemilihan yang akan menyelenggarakan KLB. Kalau KP dan KBP masih diisi orang-orang pro-status quo yang terbukti gagal dan menyebabkan kejadian besar itu terjadi, KLB tidak akan ada arti," lanjutnya.
Indro juga berharap bahwa KLB dapat menjadi ajang untuk merevisi kembali kedudukan PSSI yang dianggap tidak dapat diintervensi apabila terjadi penyimpangan. "Selain memilih pengurus baru yang diisi dengan orang-orang baru, KLB PSSI juga harus sekalian mengamendemen atau merevisi Statuta PSSI yang selama ini dijadikan PSSI sebagai tameng untuk berlindung ketika terjadi penyimpangan," ungkap Indro.
"Selama ini PSSI ibarat negara di dalam negara yang sulit dikontrol pemerintah. Mereka berlindung di balik statuta. Akibatnya, banyak penyimpangan di PSSI yang sulit ditindak secara hukum," tegasnya.
Dalam pernyataannya, Indro juga mengungkapkan kecurigaan atas tindakan Ketua PSSI Mochamad Iriawan yang setuju mengadakan KLB. Padahal, setelah anjuran yang dikeluarkan TGIPF dan tekanan dari masyarakat membuat PSSI tetap kekeh untuk tidak melaksanakan KLB.
"Nah, tindakan drastis Iwan Bule yang tiba-tiba berubah dan menyetujui KLB itu mengundang kecurigaan. Sikap akomodatif PSSI terhadap rekomendasi TGIPF bisa saja dinilai sekadar bargaining position dan bargaining power atau tawar-menawar posisi dan tawar-menawar kekuasaan kepada pemerintah, seolah-olah PSSI mau melaksanakan rekomendasi TGIPF. Bagi PSSI, mereka berharap agar Liga 1 dan Liga 2 diizinkan pemerintah untuk digulirkan kembali. Bagi Iwan Bule, agar tidak diproses hukum atas tragedi Kanjuruhan," tutup Indro. (OL-14)
Selain itu, Iwan Bule mampu mensinergi antara Pertamina dan BUMN lain, utamanya di sektor energi, diharapkan akan semakin kuat.
Menurut Prabowo, dirinya sudah sejak beberapa puluh tahun lalu ingin mencari dan memberikan sosok pemimpin terbaik bagi masyarakat Indonesia.
Menurut juru taktik asal Korea Selatan (Korsel) itu, Mochamad Iriawan atau yang biasa disapa Iwan Bule merupakan orang yang menggemari dan sangat mencintai sepak bola.
Pemerintah Indonesia dan FIFA mengumumkan kesepakatan untuk pembenahan menyeluruh sepak bola Tanah Air.
Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf mendorong agar Presiden Jokowi menindaklanjuti rekomendasi dari Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan.
Trofi biasanya diangkat oleh kapten tim sebagai penghormatan bagi para pemain serta pelatih yang telah berjuang di atas lapangan, sementara para pejabat teras sebatas memberikan trofi itu.
Keputusan PSSI memecat Shin Tae-yong sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia menjadi topik hangat. Muncul juga rumor Patrick Kluivert sebagai pengganti dalam mengarsiteki skuad Garuda.
Iwan Bule siap maju pilgub Jawa Barat gantikan Ridwan Kamil
Di balik mediasi mereka, terdapat nama Mochamad Iriawan atau yang akrab disapa Iwan Bule. Bersama Effendi Simbolon, mereka berinisiatif kedua musisi.
Iriawan mengaku bangga menjadi bagian dari PSSI untuk mengembangkan sepak bola nasional.
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menyesalkan ucapan badut dari pelatih Persija Thomas Doll kepada pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-yong.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved