Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
TIADA selebrasi berlebihan dari setiap gol yang ciptakan pemain Tim U-17 Indonesia saat mengalahkan Guam 14-0 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (3/10) malam WIB. Skuad berjuluk Garuda Asia itu memanaskan persaingan di Grup B di Kualifikasi Piala Asia 2023.
Suasana duka menyelimuti laga perdana skuad asuhan Bima Sakti itu di Stadion Pakansari, dua hari setelah insiden di Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. Moment of silence dilakukan jelang kick-off sebagai bentuk penghormatan terhadap korban di Kanjuruhan. Para pemain kedua tim saling rangkul dengan rekan setimnya dan menunduk
Pemain tim U-17 Indonesia juga mengenakan pita hitam di pertandingan yang akhirnya diputuskan tanpa penonton. PSSI memutuskan untuk meniadakan penonton dalam Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023.
Di babak pertama, Indonesia bermain menekan sejak awal laga. Garuda Asia bahkan mampu unggul 7-0 sebelum turun minum. Gol diciptakan oleh Arkhan Kaka (8’, 11’, 25’, 35’), Narendra Tegar (27’), Riski Afrisal (32’), dan Sulthan Zaky (45’).
Sementara itu, gol tambahan pada babak kedua tercipta lewat bunuh diri Donovan John Mos (46’), Jehan Pahlevi (48’), Muhammad Gaoshirowi (59’), Nabil Asyura (79’ dan 84’), Figo Denis (84’), dan Ji Da Bin (90’.
Tim U-17 Indonesia sementara ada di peringkat dua klasemen Kualifikasi Piala Asia U-17 di bawah Uni Emirat Arab (UEA). Kemenangan ini merupakan awal yang baik sebelum menghadapi secara berturut-turut UEA pada Rabu (5/10), Palestina pada Jumat (7/10), dan terakhir Malaysia pada Minggu (9/10). Untuk bisa lolos secara otomatis ke putaran Piala Asia U-17 2023, Garuda Asia harus jadi juara Grup B, atau jika tidak, masuk dalam 6 runner-up terbaik.
Sementara itu, UEA yang memimpin klasemen menang 4-3 melawan Palestina pada laga kedua penyisihan Grup B. Kemenangan itu membuat UEA meraih poin maksimal dari dua pertandingan, yaitu enam poin. Di laga pertama, UEA mampu menang dari Guam dengan skor 0-9. (OL-8)
Pujian terhadap mentalitas Hokky juga datang dari sang kapten tim, Kadek Arel.
Final kali ini menjadi penampilan ketiga timnas U-23 Indonesia di ajang yang sebelumnya bernama Piala AFF U-23.
Timnas Indonesia melangkah ke babak empat besar sebagai juara Grup A. Di sisi lain, Thailand menuntaskan persaingan di Grup C dengan status juara grup.
Erick berharap suporter tetap hadir mendukung perjuangan tim nasional secara langsung di stadion.
Seluruh pemain telah menjalani persiapan maksimal, baik dari aspek fisik maupun mental.
Thawatchai mengakui performa Thailand selama babak penyisihan grup belum memuaskan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved