Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
MENTERI Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali bertakziah ke rumah duka salah satu korban yang meninggal dunia dalam tragedi Kanjuruhan di Malang, Jawa Timur, Minggu (2/10) malam.
Menpora Amali menyampaikan rasa duka mendalam kepada keluarga korban.
Menpora Amali tiba di rumah duka, Jalan Sidomoro, Kepajen, Kabupaten Malang, Jawa Timur sekitar pukul 20.00 WIB. Menpora Amali hadir bersama Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo.
Hadir juga dalam kesempatan itu yakni Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan serta sejumlah pejabat lainnya. Rombongan tampak berbincang dan berdoa di rumah duka.
Sebelum bertakziah ke rumah duka, Menpora Amali bersama rombongan telah meninjau Stadion Kanjuruhan untuk mengecek lokasi kejadian pasca-kerusuhan. Kemudian, rombongan menuju ke RSUD Kanjuruhan, tempat korban luka dirawat.
Baca juga: DPR: Lampu Merah Manajemen Penonton Bola di Indonesia
“Bapak Presiden menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas musibah yang terjadi ditempat ini (Stadion Kanjuruhan). Ada korban meninggal dan dirawat,” kata Menpora Amali.
Menpora Amali menyampaikan, Kepala Negara telah memberi arahan kepada dirinya, Kapolri, PSSI, dan pemerintah daerah untuk menangani kasus ini dengan sebaik-baiknya.
“Penanganan ini tentunya sesuai dengan tugas dan bidangnya masing-masing, dilakukan secara profesional dan terbuka,” jelas Menpora Amali.
Disamping itu, Menpora Amali menuturkan bahwa PSSI perlu melakukan evaluasi secara total terhadap penerapan sistem kompetisi yang saat ini sudah ada, sehingga tercipta iklim yang baik.
"Mengevaluasi secara total terhadap sistem yang sudah ada sehingga kita akan mendapatkan cara yang terbaik, pemain bisa bermain dengan tenang, serta penonton bisa nyaman menonton," ucap Menpora Amali. (RO/OL-09)
Menpora Amali menilai, ajang AFF 2020 ini menjadi ajang untuk persiapan mereka menuju multiajang SEA Games 2022 mendatang.
Menpora mengatakan pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong (STY) mampu membawa nama Indonesia menjadi salah satu negara yang tidak bisa diremehkan.
Zainudin juga meminta para pemain melupakan kekalahan yang dialami dan fokus mempersiapkan diri untuk laga leg kedua yang akan berlangsung pada 1 Januari.
MENTERI Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali memberi apresiasi terhadap perjuangan timnas Indonesia di Piala AFF 2020.
Keduanya tampak terus berdiskusi mengenai perkembangan sepak bola di Tanah Air jelang kembalinya ke Jakarta usai menyaksikan laga timnas Indonesia melawan Timor Leste
Zainudin menerangkan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menekankan soal kualitas pemain sehingga tak sekadar naturalisasi pemain dari Eropa.
Presiden pada kesempatan tersebut juga menyampaikan duka cita mendalam atas tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, yang menyebabkan 129 orang meninggal dunia.
Ini tragedi kemanusiaan. Pukulan telak untuk kita semua. Hari yang kelam dalam sejarah olahraga Indonesia.
Ia mengatakan kejadian memilukan itu sudah menjadi sorotan internasional yang tentunya ikut menjadi perhatian federasi sepakbola bola dunia FIFA.
Perlu ada evaluasi secara menyeluruh sebelum menyimpulkan apakah tindakan aparat kepolisian dalam penanganan sesuai prosedur atau tidak.
PSM Makassar meminta PSSI dan PT Liga untuk berbenah agar jika menonton di stadion orang merasa aman. Sebab kejadian di Stadion Kanjuruhan bukan bentrok antar suporter.
"Citra kita sebagai bangsa yang beradab bisa berubah karena tragedi ini. Bayangkan, ada ratusan orang meninggal dunia."
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved