Headline
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
TAK banyak orang yang memprediksi Kroasia bisa mengalahkan Spanyol di laga terakhir Grup D.
Apalagi, skuat asuhan Ante Cacic itu tampil tanpa dua bintang terbesar mereka, striker Mario Mandzukic dan gelandang Luca Modric, akibat cedera.
Namun, Ivan Perisic membuat dunia seolah melupakan dua orang itu.
Gol telatnya di menit 87, plus assist untuk gol Nikola Kalinic (45'), membuat Spanyol harus mengulang partai final Euro 2012 kontra Italia di fase 16 besar Piala Eropa tahun ini.
Dengan kemenangan atas sang juara bertahan di Euro 2008 dan 2012 itu, Perisic yakin the Blazers tak akan lagi dipandang sebelah mata.
Bahkan bukan tak mungkin tim yang tersingkir di fase grup Euro 2012 itu bisa mulai disandingkan sebagai salah satu kandidat juara di Prancis.
"Malam ini sangat spesial bagi tim kami, saya ucapkan terima kasih kepada semua rekan satu tim saya," ucap winger Internazionale itu.
Dengan penampilan menawannya semalam, Perisic sepertinya akan laku keras di bursa transfer.
Setidaknya, Arsenal dan Barcelona menyiratkan mereka tertarik untuk mengajaknya bergabung.
Lesakan yang dibuat Perisic merupakan bukti bahwa sang pemain sangat jeli melihat peluang yang ada karena saat itu, kiper La Furia Roja David de Gea berdiri pada posisi yang kurang menguntungkan.
Meski dielu-elukan sebagai pahlawan, pemain berusia 27 tahun itu tidak ingin menyombongkan diri.
"Kami harus tetap rendah hati dan kembali bertarung di 16 besar seperti yang sudah kami lakukan di tiga pertandingan fase grup. Ini merupakan kesempatan satu-satunya bagi kami untuk mengulang prestasi di Piala Dunia 1998," imbuhnya.
Di Piala Dunia 1998, yang juga digelar di Prancis, Kroasia yang saat itu masih diperkuat Davor Suker menyentuh semifinal sebelum akhirnya finis di peringkat tiga karena mengalahkan Belanda 2-1 di babak play-off.
Meskipun demikian, pemain kelahiran Yugoslavia itu menilai kemenangan atas Spanyol akan hambar jika Kroasia tersingkir di 16 besar.
"Jika kami kalah di pertandingan berikutnya, pertandingan malam ini tidak akan berarti apa-apa," tandasnya.
Pelatih Ante Cacic juga mengakui kehebatan pemainnya itu di laga malam kemarin.
Oleh karena itu, ia berharap Mandzukic dan Modric bisa segera sembuh dari cedera agar Kroasia tampil dengan kekuatan penuh di babak gugur. (Dailymail/Mag/R-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved