Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
SEBAGAI juara dunia, Jerman digadang-gadang akan tampil superior di setiap laga dengan margin kemenangan yang mencolok.
Namun, buruknya penampilan lini serang menjadi kelemahan skuat Der Panzer--julukan timnas Jerman--saat ini.
Hanya mencetak tiga gol dalam tiga laga dengan pesaing relatif mudah di Grup C bukanlah hasil yang menggembirakan.
Buruknya penyelesaian akhir menjadi isu utama skuat asuhan Joachim Loew di laga terakhir Grup C saat melawan Irlandia Utara.
Dengan 26 kali upaya ke gawang, hanya satu gol yang membuahkan hasil.
Mario Gomez menjadi penyelamat Jerman setelah gol tunggalnya pada menit ke-29 memastikan kemenangan tipis 1-0.
Penyerang andalan Thomas Mueller yang digadang-gadang menjadi keran gol timnas Jerman kembali mandul.
Penyerang Bayern Muenchen itu seperti kehilangan sentuhan, padahal di babak kualifikasi dia sukses mencetak sembilan gol dari sembilan pertandingan.
"Kita buruk dalam mencetak gol. Saya sendiri dapat masuk lis pencetak gol, tetapi kami terlalu serakah. Tentu ada peningkatan di permainan kami, tapi tentu belum 100%. Kami mempunyai lebih banyak peluang pada hari ini," ujar Mueller.
Sementara itu, pelatih timnas Jerman Joachim Loew tidak menampik timnya kini mengalami kemunduran dalam hal mencetak gol.
"Kami menciptakan beberapa peluang yang sangat baik, tetapi menyia-nyiakan kesempatan untuk mencetak gol. Kami seharusnya memiliki lebih banyak tujuan dan konsistensi di depan gawang," kata Loew.
Meskipun demikian, kemenangan dengan skor minim itu sudah cukup bagi Jerman untuk tetap memimpin daftar klasemen Grup C dan lolos ke babak selanjutnya.
Mereka berada di puncak dengan menguasai tujuh poin, hanya unggul selisih gol atas pesaing terdekat mereka, Polandia, yang juga menang 1-0 atas Ukraina melalui gol tunggal Jakub Blaszczykowski di menit ke-54.
Di babak 16 besar, Jerman menunggu perwakilan peringkat ketiga terbaik dari Grup A, Grup B, atau Grup F, Minggu (26/6) mendatang.
Polandia yang untuk pertama kali lolos ke 16 besar bakal bertemu Swiss, Sabtu (25/6) lusa.
Lolos
Di sisi lain, Irlandia Utara memastikan satu tiket babak sistem gugur meski menelan kekalahan dari Jerman dan hanya mengumpulkan tiga poin.
Hal itu disebabkan Green and White Army--julukan Irlandia Utara-- menggungguli dua tim lainnya Turki dan Albania untuk mengunci salah satu dari empat peringkat tiga terbaik.
Lawan Irlandia Utara di 16 besar yakni juara Grup A Prancis atau juara Grup B Wales, menunggu hasil pertandingan Grup E dan Grup F, semalam dan dini hari tadi.
Meskipun demikian, banyak pihak menilai Irlandia Utara lolos ke putaran selanjutnya karena keberuntungan saja.
Namun, sang arsitek Martin O'Neill seakan menutup telinga dalam menanggapi cibiran tersebut.
"Pertama, jika tim lain memainkan bola, kami harus bertahan. Ini bukan pekerjaan yang membiarkan tim Joachim Loew datang dan mengalahkan Anda dengan skor 7-0," kilah O'Neill. (AFP/Goal/Mag/R-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved