Headline

Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.

Tanpa Vidal, Cile Tetap Panas

Satria Sakti Utama
22/6/2016 08:05
Tanpa Vidal, Cile Tetap Panas
(Grafis--MI)

Ambisi Cile untuk menjuarai Copa America dipastikan bakal mendapat rintangan berat.

KABAR baik didapat Kolombia jelang pertandingan melawan Cile pada laga semifinal Copa America Centenario di Soldier Field, besok pagi WIB. Hal itu disebabkan Cile dipastikan tidak akan diperkuat salah satu pemain andalan mereka, Arturo Vidal. Meksi begitu, tim asuhan Juan Antonio Pizzi itu tidak mau jemawa. Menurut mereka, Cile tetap tim berbahaya meski kehilangan satu atau dua pemain inti.

Penyerang Kolombia Carlos Bacca menilai ada atau tidak adanya Vidal bukan menjadi masalah besar bagi Cile. Kemenangan tujuh gol tanpa balas atas Meksiko di laga sebelumnya menjadi bukti bahwa La Roja tidak hanya mengandalkan satu-dua pemain bintang mereka, tetapi juga mengutamakan kolektivitas.

Dalam laga nanti, Vidal harus menepi akibat akumulasi kartu kuning.

"Kita tahu Vidal memberikan banyak peranan untuk tim nasional Cile, tapi Cile memiliki pemain hebat lainnya. Mereka adalah satu kesatuan tim," kata Bacca, kemarin.

"Mereka luar biasa dan merupakan juara bertahan. Saya pikir dalam semifinal, tidak ada favorit," imbuhnya. Namun, tanpa Vidal, Cile dipastikan tidak memiliki sosok pengatur bola dengan kualitas terbaik. Dia menjadi sosok pertama dalam menghalau serangan lawan dan menjadi pemain terdepan dalam urusan membangun serangan.

Absennya Vidal tentu menjadi keuntungan besar bagi Kolombia. Pergerakan lini serang Kolombia yang dikomandoi James Rodriguez bisa jadi memiliki ruang yang cukup untuk mengeksplorasi lubang di lini tengah yang ditinggalkan eks gelandang Juventus itu.

"Saya sedih, tapi saya memiliki kepercayaan diri dengan apa yang akan dilakukan rekan-rekan setim," ujar punggawa Bayern Muenchen itu.

Kolombia wajib memperbaiki serangan setelah di laga sebelumnya melawan Peru, mereka butuh adu penalti hanya untuk mengamankan tiket ke semifinal.

Pembuktian Pizzi

Pelatih Antonio Pizzi berpeluang untuk membuktikan bahwa ia memang pantas menukangi La Roja. Syaratnya ialah ia harus bisa menjuarai Copa America. Namun, sebelum itu, ia harus bisa melewati hadangan Kolombia dulu. Sejak awal Pizzi memang berada di bawah bayang-bayang pendahulunya, Marcelo Bielsa, dan Jorge Sampaoli yang sukses membawa Cile juara Copa America 2015.

Keberhasilan timnya menaklukkan Meksiko dengan skor telak 7-0 di laga perempat final memang sedikit banyak mendongkrak namanya. Namun, tantangan lebih besar, yakni Kolombia, bisa menjadi pembuktiaan lain pelatih asal Spanyol tersebut. (AFP/AP/R-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zen
Berita Lainnya