Headline
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
SALAH satu tim tim debutan di Euro 2016, Albania, kini berani bermimpi untuk kembali mencetak sejarah di turnamen empat tahunan tersebut. Euro 2016 merupakan sejarah pertama bagi tim nasional Albania yang sudah terbentuk sejak 1946. Peluang berikutnya ialah lolos ke babak 16 besar Euro 2016. Untuk saat ini mereka memang masih harus menunggu.
Peluang untuk lolos itu tercipta seusai anak asuh Gianni De Biasi tersebut menundukkan Rumania 1-0 dalam laga terakhirnya di Grup A Euro 2016, kemarin.
Kemenangan itu membuat Albania mengoleksi tiga poin dan menempati peringkat ketiga di bawah Prancis dan Swiss yang lolos otomatis ke babak 16 besar.
Dengan berada di peringkat ketiga, Albania punya kesempatan menjadi satu dari empat tim peringkat ketiga terbaik yang berhak lolos ke fase gugur.
Namun, 'si Elang' baru bisa memastikan tempat di babak 16 besar setelah seluruh babak penyisihan grup selesai.
Aktor utama yang menciptakan peluang bagi Albania itu ialah Armando Sadiku yang mencetak satu-satunya gol di pertandingan itu 2 menit sebelum babak pertama berÂakhir. Sundulan kepala penyerang FC Zurich itu menyambut umpan Ledian Memushaj tak dapat dibendung kiper Rumania, Ciprian Tatarusanu.
Gol Sadiku juga masuk buku sejarah Albania.
Pemain 25 tahun kelahiran Elbasan, Albania, itu tercatat sebagai pemain Albania pertama yang mencetak gol di turnamen utama. Di dua laga sebelumnya, melawan Swiss dan tuan rumah Prancis, Albania selalu takluk tanpa sekali pun mampu menceploskan bola ke gawang lawan.
"Ini tentu menjadi momen yang emosional karena kami berhasil mencapai target pertama kami, yaitu mencatatkan kemenangan pertama di turnamen besar, dan saya bahagia akan itu. Saya puas bisa mencetak gol, tapi ini juga berkat seluruh anggota tim," kata pemain yang sudah 23 kali membela Albania dan telah mencetak 6 gol bagi 'si Elang'.
Saking emosionalnya momen Sadiku mencetak gol, pemain yang membawa Zurich meraih gelar juara Piala Swiss 2013-2014 itu mengaku tidak mampu mengungkapkan perasaannya ketika mencetak gol. Sadiku mengatakan ia begitu larut dalam kegembiraan dan senang bisa ikut menebarkan senyum bagi penduduk Albania.
Namun, Sadiku kini tidak boleh terlalu larut dalam kegembiraan begitu lama karena ia harus bersiap untuk mencetak sejarah-sejarah berikutnya bila ternyata Albania termasuk salah satu dalam empat tim peringkat tiga terbaik di Euro 2016.
"Kami harus mempersiapkan diri karena siapa tahu kami harus bermain pada Jumat atau Sabtu. Kami akan menyaksikan seluruh pertandingan tersisa dan bersiap diri," katanya. (AP/UEFA/Gnr/R-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved