Headline
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
LAGA penutup Grup B Euro 2016 Prancis yang dilaksanakan serentak, Selasa (21/6) dini hari, akan menjadi momen pertaruhan tim nasional Inggris yang merupakan tim favorit untuk melaju ke babak 16 besar.
Inggris akan berhadapan dengan Slovakia di partai penutup grup yang dilangsungkan di Stade Geffroy Guichard, Saint-Ettiene.
Empat tim di Grup B masih berpeluang lolos ke babak 16 besar.
Inggris yang kini memimpin Grup B dengan 4 poin hanya berselisih satu poin dengan Wales dan Slovakia.
Sementara itu, Rusia yang baru mengoleksi satu poin, juga masih punya peluang lolos otomatis ke babak 16 besar jika mampu mengalahkan Wales di laga terakhir mereka di Grup B.
"Kami bermain tidak untuk menghindari tim mana pun jika lolos ke babak 16 besar. Kami bahkan tidak memikirkan itu. Kami sekarang bersiap untuk berhadapan dengan Slovakia dan satu pesan singkat saya kepada para pemain, kami memerlukan kemenangan di pertandingan nanti," kata arsitek Inggris, Roy Hodgson.
Alih-alih memikirkan lawan mereka di fase knockout, Hodgson justru dipusingkan dalam memilih penyerang yang tepat sebagai starter.
Dari dua kali laga di Euro 2016, baru Daniel Sturridge dan Jamie Vardy yang mampu unjuk ketajaman di depan gawang lawan.
Masalahnya, keduanya justru mencetak gol ketika dimasukkan sebagai pemain pengganti.
Sementara itu, Wayne Rooney dan Harry Kane yang dipercaya sebagai starter justru belum menunjukkan kualitas mereka sebagai penyerang andalan 'Tiga Singa'.
Vardy dan Sturridge juga merupakan aktor utama kemenangan Inggris atas Wales, Kamis (16/6) lalu.
"Saya rasa memang ini akan menjadi pilihan yang sulit bagi ia (Hodgson). Namun, kompetisi untuk merebut tempat utama justru sangat bagus bagi skuat itu sendiri. Dengan banyaknya pilihan yang bisa digunakan, kami juga bisa menggunakan sejumlah sistem permainan," kata Vardy.
Sebagai pemain, Vardy mengaku siap kapan saja diturunkan pelatih.
Dia bahkan siap menularkan semangat timnya, Leicester City, ke timnas Inggris.
"Anda hanya perlu yakin bahwa siapa pun yang Anda hadapi, Anda bisa mengalahkan mereka. Siapa pun bisa dikalahkan. Hanya sesederhana itu. Pikiran itu perlu dan harus kami bawa dalam setiap pertandingan," kata Vardy lagi.
Faktor Hamsik
Slovakia mungkin tidak diunggulkan untuk bisa menang.
Namun, kepercayaan diri anak asuh Jan Kozak itu tengah membuncah seusai mengalahkan Rusia 2-1 di laga kedua Grup B.
Tim berjuluk 'si Elang' itu pun punya senjata andalan, yaitu striker Marek Hamsik.
Penyerang klub Napoli itu menunjukkan kelasnya sebagai bomber andal dengan memberikan kemenangan atas Rusia.
Ia mencetak gol kedua 'si Elang' yang membuat Rusia pontang-panting dan akhirnya hanya mampu menceploskan satu gol ke gawang Slovakia.
"Itu merupakan momen terindah," kenang Hamsik tentang golnya ke gawang Rusia.
Di luar faktor Hamsik, pemain Slovakia lainnya pun ingin bisa mengulang kesuksesan seperti mengalahkan Rusia.
Meski dihadapkan pada fakta historis selalu kalah dari Inggris dari tiga pertemuan terakhir keduanya, gelandang Jan Gregus optimistis timnya dapat bertahan hingga lolos fase grup.
"Mereka (Inggris) bukan hanya favorit untuk lolos dari grup, melainkan juga difavoritkan menjadi juara. Tapi bagaimanapun, kami akan terus bertahan di turnamen ini," tegasnya. (UEFA/AFP/R-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved