Headline

Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.

Slovakia Pupuk Harapan

Nurul Fadillah
16/6/2016 05:40
Slovakia Pupuk Harapan
(AFP/JOE KLAMAR)

SLOVAKIA meramaikan persaingan Grup B dengan mengalahkan Rusia 2-1 pada laga lanjutan Piala Eropa 2016 di Stade Pierre Mauroy, Lille, tadi malam.

Di grup yang juga dihuni Inggris dan Wales yang baru memainkan laga kedua malam ini, Slovakia dianggap tim yang tidak diunggulkan.

Namun, skuat asuhan Jan Kozak menunjukkan kemampuan untuk bersaing lolos ke babak selanjutnya dengan kemenangan atas Rusia itu.

Slovakia kini mengoleksi 3 poin dari dua kali main.

Di laga terakhir mereka bertemu Inggris.

Wales yang mengalahkan Slovakia di pertandingan sebelumnya juga mengoleksi 3 poin dan bakal melawan Inggris malam ini.

Rusia dan Inggris saat ini sama-sama menuai 1 angka.

Dengan 24 tim yang berlaga di Piala Eropa, tidak hanya dua peringkat teratas grup yang lolos.

Empat tim yang berstatus peringkat tiga terbaik di 6 grup yang ada juga lolos ke 16 besar.

Pada laga di Lille, kendati kalah penguasaan bola dengan 38% ketimbang Rusia yang menguasai 62%, Slovakia justru memiliki serangan yang lebih efektif.

Vladimir Weiss mengecoh dua bek Rusia untuk melepas tendangan dan menggetarkan jala gawang Igor Akinfeev di menit ke-32.

Di akhir babak pertama, kembali Slovakia menambah keunggulan.

Kali ini tendangan gelandang klub Napoli Italia Marek Hamsik yang gagal dibendung Akinfeev.

Rusia, tim asuhan Leonid Slutski yang tampil dengan determinasi tinggi ketika menahan Inggris 1-1 di laga pertama (12/6), kali ini serangan mereka selalu gagal.

Skuat 'Beruang Merah' baru mampu memperkecil skor menjadi 1-2 melalui sundulan Denis Glushakov di menit ke-80.

Portugal tertahan

Di pertandingan Grup F, kemarin dini hari, tim unggulan Portugal harus menanggung malu di pertandingan perdana mereka.

Bintang Portugal Cristiano Ronaldo gagal bersinar dan harus puas dengan hasil imbang 1-1 melawan tim debutan Islandia pada laga di Stade Geoffroy-Guichard, Saint-Etienne.

Seleccao das Quinas--sebut-an Portugal--unggul dulu melalui gol Nani di menit ke-31.

Gol pemain bernama lengkap Luis Carlos Almeida da Cunha itu merupakan gol ke-600 di Piala Eropa.

Akan tetapi, kelengahan lini belakang Portugal membuat Birkir Bjarnason menyamakan kedudukan di menit ke-50.

Ronaldo di laga itu mencatat caps ke-127, menyamai rekor legenda Portugal Luis Figo.

Sayang, CR7 tidak mampu unjuk bukti ketajaman.

Nani pun berharap Ro-naldo sebagai ujung tombak Portugal dapat meningkatkan performa.

"Kami berada di atas, kami adalah tim yang lebih baik dan kami memainkan sepak bola yang lebih baik, tetapi Islandia adalah tim yang bagus dan memainkan bola-bola panjang yang menimbulkan masalah bagi kami. Itulah sepak bola," tambah Nani.

Sementara itu, untuk sementara Grup F dipimpin Hongaria yang melibas Austria 2-0 di Stade Matmut-Atlantique, Bordeaux, Selasa (14/6) malam.

Hongaria me-nuai angka penuh melalui gol Adam Szalai di menit ke-62 dan Zoltan Stieber, 3 menit menjelang laga usai. (AFP/soccerway/R-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Vicky
Berita Lainnya