Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
STADE de France di Saint Dennis, Prancis, merupakan tempat yang memiliki ikatan emosional dengan tim nasional Jerman. Pada 13 November tahun lalu, seluruh skuat Die Mannschaft harus menginap di ruang ganti stadion berkapasitas 80.100 tempat duduk itu. Jermoe Boateng dkk bahkan harus menginap lantaran serangan teroris di Paris yang juga menyasar Stade de France. Kini, 7 bulan berselang, anak asuh Joachim Loew itu akan kembali ke stadion tersebut. Kali ini, Die Mannschaft akan menjalani laga kedua Grup C Euro 2016 berhadapan dengan tetangga sekaligus rival lama mereka, Polandia, dini hari nanti.
Memori kelam 13 November silam di Stade de France itu, menurut Boateng, memaksa ia melarang istri dan anaknya menonton Euro 2016. Namun, ia memastikan fokus timnya ialah untuk meraup tiga poin dan memastikan langkah ke babak 16 besar. "Kami merasa lebih aman saat ini dan berkonsentrasi penuh dengan pertandingan yang akan kami hadapi. Kami ingin mempersiapkan diri dengan baik dan itu merupakan tujuan utama kami saat ini," katanya. Jerman dan Polandia sama-sama telah mengoleksi 3 poin hasil kemenangan di laga perdana Grup C. Polandia sukses mengalahkan Irlandia Utara 1-0, sementara sang juara dunia mengempaskan Ukraina dua gol tanpa balas.
Siapa pun pemenang laga kali ini akan memastikan tiket ke babak 16 besar. Polandia punya senjata andalan di barisan penyerangnya, yaitu Robert Lewandowkski. Penyerang Bayern Muenchen itu merupakan top scorer pada babak kualifikasi dengan 13 gol. Di Bundesliga, penyerang 27 tahun itu sudah 4 kali berturut-turut menjadi top scorer, termasuk musim lalu dengan 42 gol. Namun, saat melawan Irlandia Utara, Polandia membuktikan bahwa mereka bukan hanya mengandalkan Lewandowski.
Arkadiusz Milik, yang mencetak gol semata wayang Polandia di pertandingan itu, juga mnenjadi salah satu ancaman bagi Jerman. "Polandia telah melakukan lompatan yang besar dalam beberapa tahun terakhir dan kini menjelma menjadi lawan yang berbahaya. Sepak bola mereka berkembang pesat," kata penyerang Jerman kelahiran Polandia, Lukas Podolski.
Kiper diragukan
Di kubu Polandia, suka cita kemenangan atas Irlandia Utara harus dibayar mahal dengan cedera kiper utama Wojciech Szczesny. Kiper yang menjaga gawang klub AS Roma itu tidak ikut berlatih bersama dengan tim utama pada dua sesi latihan, Selasa (14/6). Saudara laki-lakinya, Jan, bahkan menyebutkan akan terkejut jika Szczesny dipasang.
"Tapi kondisi dia (Szczesny) semakin membaik dan mulai bisa berjalan dengan normal. Saya sangat berharap dia bisa bermain melawan Jerman, tapi jika ternyata tidak bisa, kami masih punya kiper hebat lainnya," kata rekan satu timnya, Grzegorz Krychowiak. Polandia kini dalam kepercayaan diri tinggi menghadapi Jerman meski catatan historis, tim 'Panser' masih diunggulkan. (AFP/UEFA/R-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved